Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan kesadaran sejarah siswa;  dan 2) meningkatkan hasil belajar sejarah siswa di kelas X IPS 3 SMA N 1 Gemolong melalui penerapan model pembelajaran CTL dengan media visualisasi museum purbakala Sangiran.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).  Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus tindakan. Penelitian dilaksanakan mulai November 2019 hingga April 2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 3 semester II tahun pelajaran 2019/2020 dengan populasi sebanyak 36 siswa.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, angket, catatan lapangan, tes, dan analisis dokumen. Uji validitas data menggunakan teknik metode triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif.  Prosedur penelitian menggunakan model spiral.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa;  (1) penerapan model CTL dengan media visualisasi museum purbakala Sangiran dapat meningkatkan kesadaran sejarah siswa kelas X IPS 3 SMA N 1 Gemolong tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya skor rata-rata sikap kesadaran sejarah siswa pada setiap tahapan tindakan pembelajaran yang dilakukan. Pada tindakan pra siklus pencapaian rata-rata indikator kesadaran sejarah adalah 63,78%. Setelah diadakan perbaikan melalui penerapan model CTL dan media visualisasi museum purbakala Sangiran skor rata-rata sikap kesadaran sejarah meningkat menjadi 68,94% pada akhir siklus I, meningkat lagi menjadi 73,11% pada akhir siklus II dan menjadi 78,56% pada akhir siklus III dari akuisisi ini telah melampaui target yang ditentukan yaitu 75%;  (2) penerapan model CTL dengan media visualisasi museum purbakala Sangiran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes kognitif siswa pada setiap siklusnya. Pada tindakan pra siklus data siswa yang mencapai tuntas hanya sebesar 50%. Setelah dilakukan perbaikan pada tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 66,7%, meningkat lagi pada akhir tindakan siklus II menjadi 75% dan pada akhir tindakan siklus III menjadi 83%, hasil ini telah melampaui target keberhasilan yang ditentukan yaitu 80%. Kesimpulan dari penelitian ini  adalah penerapan model CTL dengan media visualisasi museum purbakala Sangiran dapat meningkatkan kesadaran sejarah dan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMA N 1 Gemolong tahun pelajaran 2019/2020.

Kata kunci: model ctl, media visualisasi museum purbakala sangiran, kesadaran sejarah, hasil belajar