Penulis Utama | : | Muchamad Ari Setyo Aji |
NIM / NIP | : | K4416040 |
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perkembangan kesenian Kubro Siswo di Kabupaten Magelang, khususnya di Dusun Kedung Dowo, Mertoyudan. Menganalisis pengaruh Kesenian Kubro Siswo di Dusun Kedung Dowo sebagai media dakwah kepada masyarakat, dan untuk mengetahui peran kesenian Kubro sebagai materi pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sumber data berasal dari pengurus organisasi Kesenian Kubro Moncer Siswo, Guru Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dan SMP Negeri 6 Magelang, dan masyarakat Dusun Kedung Dowo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan time sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif. Prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, penelitian lapangan, analisis data, dan penulisan laporan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kesenian Kubro Siswo merupakan kesenian tradisional yang bergenre religi khas dari daerah Magelang. Kubro diciptakan pada tahun 1960 di Dusun Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang. Kubro Siswo masuk dan diperkenalkan ke Dusun Kedung Dowo pada tahun 1964. Proses penampilan Kubro dibagi menjadi tiga bagian yaitu pembuka, isi, dan penutup, sedangkan pemain Kubro juga dibagi antara lain penyanyi, pemusik, dan penari. Gerakan pada Kubro dibagi menjadi tiga gerak utama yaitu Rodad, Strat, dan Atraksi. Kubro dibagi menjadi dua berdasarkan perkembangannya yaitu Klasik dan Brodut. Perkembangan Kubro terletak pada musik, alat musik, dan kostumnya. (2) Kubro Siswo merupakan kesenian tradisional bergenre religi yang memiliki tujuan selain meberikan tontonan, tetapi juga memberi tuntunan. Melalui syair lagu yang bergenre religi, perjuangan, sosial bertujuan mengajak masyarakat yang mayoritas beragama Islam namun masih memegang erat budaya animism untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama yaitu beribadah dan taqwa kepada Tuhan. 3) Nilai yang terjandung dalam Kubro yaitu religius, rasa cinta tanah air dapat dijadikan sebagai pengembangan materi pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah asalkan dapat disesuaikan dengan silabus, KI, dan KD yang tertuang pada materi “Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara”.
Kata Kunci: Kesenian, Media Dakwah, Pendidikan Karakter
Penulis Utama | : | Muchamad Ari Setyo Aji |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4416040 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Perkembangan Kesenian Kubro Siswo di Dusun Kedungdowo Magelang Sebagai Media Dakwah Islamiyah dan Sebagai Materi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. KIP Pendidikan Sejarah-K4416040-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Musa Pelu, S. Pd., M. Pd., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|