Penulis Utama : Padma Cahyaningtyas
NIM / NIP : K4416049
×

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) Konsep ideologi marhaenisme Soekarno. (2) Pelaksanaan Ideologi Marhaenisme saat Pemerintahan Soekarno tahun 1950-1965.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dengan langkah-langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah arsip, dokumen se-zaman dan buku. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan. Teknik analisis data dengan melakukan kritik terhadap substansi dan aspek luar dari sumber. Tahap intepretasi ialah merangkai data sehingga menjadi satu kesatuan yang kronologis dan sistematis. Historiografi ialah menuliskan konsep ideologi marhaenisme dan pelaksanaannya pada1950-1965.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Ideologi Marhaenisme merupakan pemikiran yang dirancang oleh Soekarno sebelum Indonesia Merdeka. Soekarno mendapatkan istilah marhaen dari seorang petani miskin yang ditemuinya saat berkunjung ke Bandung. Konsep ideologi ini mengacu pada pemikiran Marxisme sebagai salah satu penggerak masyarakat proletar yang berkembang di Eropa. Marhaenisme memperjuangkan kepentingan rakyat kecil Indonesia yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan buruh. Selain itu, pemikiran Soekarno memiliki konsep yaitu asas dan perjuangan menyelamatkan kehidupan kaum marhaen yang tertindas. Tujuan marhaenisme ialah untuk menghilangkan imperialisme bangsa Belanda maupun pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan. (2) Pelaksanaan ideologi marhaenisme pada masa pemerintahan orde lama menuai berbagai tanggapan di masyarakat. Hal itu disebabkan belum stabil dan konsistennya pemerintahan republik Indonesia, mengingat negara ini baru saja diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Periode waktu yang diangkat pada penelitian ini mencakup periode parlementer (1950-1959) dan periode presidensial (1959-1965). Periode parlemen memiliki banyak penyimpangan terhadap ideologi marhaenisme. Pemerintahan yang dipandang kurang stabil akibat dominasi partai yang memiliki tujuannya masing-masing, membuat ideologi marhaenis hanya dijadikan sebagai ajang memperoleh simpati rakyat. Terdapat beberapa penyimpangan atas ideologi pro rakyat kecil ini. Pada masa presidensial, Soekarno mengambil peran sentral dalam pemerintahan. Beberapa tindakan penyelewengan ideologi marhaenisme digugat dan Soekarno mulai mencanangkan revolusi sosial. Gerakan yang dilakukan Soekarno ialah mengesahkan beberapa peraturan perundang-undangan untuk memperkuat hak-hak rakyat kecil. Selain dua sistem pemerintahan, terdapat beberapa partai politik dalam kurun 1950-1965 yang mempresentasikan marhaenisme sebagai dasar ideologinya. Diantaranya Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Persatuan Rakyat Merhaen Indonesia (Permai).

Kata kunci: Ideologi, Marhaenisme, Soekarno, Orde Lama

 

×
Penulis Utama : Padma Cahyaningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4416049
Tahun : 2020
Judul : Ideologi Marhaenisme Masa Pemerintahan Soekarno Tahun 1950-1965
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2020
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Pendidikan Sejarah-K4416049-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Djono, M.Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.