Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana modal sosial yang dimiliki oleh petani dalam mengelola paprika dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Unsur-unsur modal sosial yang digunakan adalah partisipasi dalam jaringan, kepercayaan, resiprositas, norma sosial, nilai-nilai, dan tindakan proaktif. Teori Praktik Sosial dari Bourdieu mengenai konsep modal digunakan untuk melihat modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, dan modal simbolik yang digunakan dalam pengelolaan paprika ini. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya modal sosial berperan penting dalam pengelolaan paprika sehingga membuat pengelolaan dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Hubungan yang baik antarpetani maupun antara petani dengan fasilitator dan investor membuat pengelolaan paprika ini dapat menghasilkan hasil yang cukup sesuai dengan yang direncanakan. Hasil penjualan paprika ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi petani sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Peningkatan pendapatan petani memiliki dampak terhadap meningkatnya konsumsi petani yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani.

Kata kunci: Modal Sosial, Petani Paprika, Kesejahteraan Keluarga