×
ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan penjurusan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. (2) Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. (3) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dan solusi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber datanya adalah data primer yang didapat dari para informan, peristiwa atau aktivitas yang terjadi, dan tempat atau lokasi penelitian, serta data sekunder yang didapat dari dokumen, arsip maupun catatan yang ada. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pelaksanaan penjurusan mahasiswa di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS pada tahun ajaran 2009/2010 dilaksanakan bulan Januari 2009 yaitu pada akhir semester III setelah mahasiswa selesai menempuh ujian akhir semester III, sama dengan pelaksanaan penjurusan di tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan penjurusan mahasiswa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Prodi Pendidikan Ekonomi pada setiap tahun. Personil yang terlibat dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa antara lain : (1) Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS, (2) Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP), Pendidikan Akuntansi (PAK), Pendidikan Tata Niaga (PTN), (3) Panitia penjurusan, (4) Mahasiswa. (2) Penjurusan mahasiswa yang berlangsung di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS tahun pelajaran 2009/2010 berpedoman pada latar belakang pendidikan, nilai mata kuliah prasyarat semester I, II, dan III, minat dan bakat mahasiswa, serta daya tampung untuk masing-masing Bidang Keahlian Khusus (BKK). (3) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dapat dilihat dari dua pihak yaitu hambatan yang datang dari pihak panitia dan pihak mahasiswa. Hambatan yang datang dari pihak panitia, antara lain : (1) Mata kuliah prasyarat tidak diampu oleh satu dosen. Belum ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini karena pihak program studi tidak mungkin menugaskan satu dosen yang sama untuk mengajar beberapa kelas agar nilai yang diberikan lebih obyektif, dengan pertimbangan banyaknya kelas yang ada di Prodi Pendidikan Ekonomi untuk mahasiswa angkatan tahun 2007 dan keterbatasan tenaga dosen mata kuliah prasyarat untuk mengampu beberapa kelas. (2) Ketidakseimbangan peminat antar masing-masing BKK. Upaya yang dilakukan pihak panitia untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan menetapkan toleransi perbedaan jumlah mahasiswa antar BKK sebesar 10%. Hambatan yang datang dari pihak mahasiswa, antara lain : (1) Ketidakmampuan dalam menentukan pilihan berdasarkan minat. Upaya yang dilakukan pihak panitia untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi kepada mahasiswa bahwa memilih bidang keahlian khusus harus sesuai minat dan hati nurani. (2) Adanya rasa tidak puas mahasiswa terhadap hasil penjurusan. Upaya yang dilakukan pihak panitia untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan tetap melihat nilai apakah mahasiswa tersebut memenuhi persyaratan untuk memindahkannya ke BKK yang diminati dan panitia melakukan pendekatan serta pengarahan secara khusus kepada mahasiswa tersebut.