Abstrak

Banyak dari masyarakat hanya mengenal perpustakaan sebagai tempat pinjam kembali buku saja, hal ini membuat citra perpustakaan menjadi kurang manarik. Sehingga perlu adanya suatu strategi promosi baik itu dari jasa layanan atau kegiatan nya agar masyarakat mengetahui bahwa perpustakaan itu juga merupakan tempat untuk berkegiatan bukan hanya pasif untuk pinjam kembali buku saja. Salah satu perpustakan di kabupaten Jombang sudah menerapkan strategi promosi di bidang jasa layanan atau kegiatan, yaitu Dinas Perpustakaa dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Strategi promosi tersebut adalah kelas penambahan wawasan. Kelas penambahan wawasan merupakan suatu kegiatan inklusi sosial yang dilaksanakan secara gratis, selain tidak dikenakan biaya untuk mengikuti kelas tersebut, masyarakat juga mendapat ilmu pengetahuan serta dapat mengembangkan hobi yang mereka miliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi melalui kegiatan kelas penambahan wawasan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang dengan fokus penelitian yaitu untuk mengetahui bentuk promosi yang ada diperpustakaan, proses kegiatan promosi kelas penambahan wawasan dan hambatan yang ada pada kelas penambahan wawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu dalam melakukan kegiatan promosi kelas penambahan wawasan dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama yaitu mengidentifikasi masalah dan penentuan kegiatan promosi setelah itu penetapan target sasaran  yang dilakukan pihak perpustakaan. Selanjutnya pimpinan dinas membuka rapat internal dan menerima usulan yang ada. Bila disetujui oleh pimpinan setelah itu dibahas mengenai kegiatan apa saja yang ada didalam kelas penambahan wawasan dan anggarannya. Kemudian bisa dilaksanakan oleh staff terkait untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan waktu satu minggu sekali dihari minggu. Penyebaran informasi mengenai kelas penambahan wawasan melalui media sosial Whatsapp dan tidak dikenakan biaya bagi yang ingin mengikuti kelas tersebut. Untuk bentuk promosi yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang meliputi : a) komunikasi langsung berupa : 1. Pembinaan perpustakaan guna membantu akreditasi perpustakaan sekolah. 2. Kelas penambahan wawasan yang diadakan tiap hari minggu, kelas tersebut diantara nya adalah kelas matematika dan bahasa inggris, kelas jurnalistik, kelas fotografi dan teknisi handphone, kelas kitab kuning dan kelas menulis fiksi dan non fiksi. 3. Perpustakaan keliling guna manarik minat baca masyarakat. b) komunikasi tidak langsung yaitu berupa penyebaran brosur. Hambatan yang ada pada kelas penambahan wawasan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang yaitu dari faktor menarik peserta.

Kata kunci : Perpustakaan, Strategi Promosi, Jasa Layanan, Kelas Penambahan Wawasan