Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya (1) hubungan antara kesadaran diri dengan  minat  belajar  siswa  tunalaras  di  SLB  Bhina  Putera  Surakarta;  (2) hubungan antara penerimaan diri dengan minat belajar siswa tunalaras di SLB Bhina Putera Surakarta; dan (3) hubungan antara kesadaran diri dan penerimaan diri  dengan  minat  belajar  siswa  tunalaras  di  SLB  Bhina  Putera  Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa tunalaras SLB Bhina Putera yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik kuisioner dengan instrumen skala sikap kesadaran diri, penerimaan diri, dan minat belajar. Analisis data menggunakan uji statistika korelasi product moment dan regresi linear berganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan  antara kesadaran diri dengan minat  belajar siswa tunalaras  di SLB Bhina Putera Surakarta. Siswa yang memiliki kesadaran diri yang tinggi memiliki minat belajar yang tinggi pula. Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara penerimaan diri dengan minat belajar siswa tunalaras di SLB Bhina Putera Surakarta. Siswa  yang memiliki penerimaan diri yang tinggi memiliki   minat belajar yang tinggi pula. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kesadaran diri dan penerimaan diri secara bersama-sama dengan minat belajar siswa tunalaras di SLB Bhina Putera Surakarta. Kesadaran diri dan penerimaan diri secara bersama-sama mempengaruhi minat belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kesadaran diri dan penerimaan diri dengan minat belajar siswa tunalaras di SLB Bhina Putera Surakarta.

Kata Kunci : Kesadaran Diri, Penerimaan Diri, Minat Belajar, Tunalaras