Abstrak

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan secara berkelanjutan. Karena pentingnya kebutuhan akan air bersih, maka adalah hal yang wajar jika sektor air bersih mendapat prioritas penanganan utama dalam sistem pengolahan maupun sistem distribusinya. Hal itu dikarenakan menyangkut kehidupan orang banyak. Pemenuhan kebutuhan air bersih sangat bergantung pada ketersediaan sumber air bersih. PDAM Kabupaten Klaten Unit Delanggu sebagai satu-satunya  instansi yang menyediakan  jasa pendistribusian air bersih kepada masyarakat di wilayah Delanggu dan sekitarnya. Namun pada   praktiknya seringkali  PDAM  menemui banyak  keluhan dari pelanggan berkaitan  dengan kualitas dan kuantitas air yang dialirkan. Keluhan tersebut yaitu akan bau kaporit yang menyengat serta  tidak tercukupinya kebutuhan air masyarakat pada musim kemarau. Oleh sebab itu penelitian tentang analisis kuantitas ketersediaan air dan kualitas perlu dilakukan.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan observasi ditambah pengolahan data dari hasil wawancara berupa kualitas air yang dikonsumsi. Analisis dilakukan di wilayah Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten. Berupa analisis tentang sistem pengolahan dan pendistribusian air bersih, Analisis kualitas secara fisik dan kimiawi dan kuantitas ketersediaan air bersih wilayah Kecamatan Delanggu yang bersumber dari Mata Air Nilo, dan Mata Air Wangen.

Dari hasil analisis didapat bahwa proses pengolahan dan pendistribusian air bersih menggunakan pengolahan yang sederhana. Kualitas air di PDAM berdasarkan indikasi adanya khlor pada pelanggan di Kelurahan Delanggu menunjukkan bahwa kandungan khor berbeda-beda tiap pelanggan. Dapat dipastikan bahwa adanya perbedaan kandungan khlor dipengaruhi oleh jarak antar pelanggan dalam pendistribusian, dan instalasi penyambungan pipa yang tidak rapat. Kebutuhan air bersih dari wilayah Kecamatan Delanggu, Desa Delanggu di Kabupaten Klaten pada tahun 2029 sebesar (50,438 lt/dt). Dan dengan membandingkan pemanfaatan ketersediaan air yang ada saat ini, dapat diketahui bahwa jumlah pemanfaatan ketersediaan sumber air saat ini sebesar ( 20 lt/dt) tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan wilayah Desa Delanggu dan daerah lain yang sama penggunaan sumber air bersih yang ada di Kabupaten Klaten sampai dengan tahun 2029.  

Kata Kunci : Pengolahan, Pendistribusian, Mata Air, Kuantitas Air, Mutu Air (khlor)