Abstrak

Dalam pembuatan batik di Desa Jarum dari awal proses hingga akhir membutuhkan jumlah air yang tidak sedikit dengan pewarna alami maupun sintetis. Apalagi jika industri batik yang ada sudah memproduksi dalam jumlah yang banyak, maka air yang dibutuhkan juga semakin banyak. Semakin banyak air yang digunakan untuk proses produksi akan semakin banyak pula air limbah yang dihasilkan sehingga diperlukan suatu pengolahan limbah agar limbah aman dibuang ke lingkungan.
Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui produksi air limbah yang dihasilkan untuk melakukan satu proses pembuatan kain batik, mengetahui bagaimana proses pengolahan limbah batik di Desa Jarum, dan mengetahui bagaimana karakteristik air limbah sebelum dan sesudah diolah.
Penelitian dilakukan dengan metode observasi dengan eksperimental di laboratorium, meliputi survey langsung di lapangan pada 3 industri batik di Desa Jarum dan memeriksa parameter fisik maupun kimia air limbah di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa produksi air limbah yang digunakan untuk melakukan proses pencucian per m2 kain batik untuk sampel 1,2,dan 3 beturut-turut sebesar 120 liter/m2, 196 liter/m2, dan 140 liter/m2.  Kandungan BOD5 sebelum diproses untuk sampel 1,2,dan 3 berturut sebesar 31900 mg/L, 346,5 mg/L,dan 67,4 mg/L, untuk kandungan COD sampel 1,2,dan 3 berturut-turut sebesar 53700 mg/L, 747,5 mg/L,dan 164,5 mg/L, untuk kandungan TSS sampel 1,2,dan 3 berturut-turut sebesar 10000 mg/L, 107 mg/L,dan 203 mg/L. Kemudian kandungan BOD5 sesudah diproses pada sampel 1 dan 2 berturut-turut sebesar 3515 mg/L dan 163 mg/L, untuk kandungan COD sampel 1 dan 2 berturut-turut sebesar 6675 mg/L dan 434,5 mg/L, untuk kandungan TSS sampel 1 dan 2 berturut-turut sebesar 1010 mg/L dan 78 mg/L. Pengolah limbah untuk sampel 1 menggunakan system elektrokoagulasi dan filtrasi, sampel 2 menggunakan media filtrasi berupa kerikil, dan sampel 3 menggunakan proses pengendapan.

Kata Kunci : air limbah batik, COD, BOD, TSS, pengolah limbah, sampel,analisis.