Abstrak

Sampah merupakan sisa hasil buangan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai. Besarnya sampah yang dihasilkan dalam suatu daerah tertentu sebanding dengan jumlah penduduk, jenis aktivitas, dan tingkat konsumsi penduduk. Semakin besar jumlah penduduk atau tingkat konsumsi terhadap barang maka semakin besar pula volume sampah yang dihasilkan. Dalam pengelolaan sampah membutuhkan lahan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemenuhan akan pengelolaan sampah sangat bergantung pada ketersediaan lahan yang ada sebagai tempat penimbunan akhir sampah. Sehingga diperlukan penanganan serius dalam pengelolaan sampah yang ada di TPA. Oleh sebab itu, penelitian tentang pengelolaan sampah di TPA Ngadirojo perlu dilakukan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan observasi ditambah pengolahan data dengan hasil wawancara berupa metode pengolahan sampah yang dilakukan di TPA dengan pengomposan. Penelitian dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) terletak di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Penimbunan akhir sampah yang dilakukan di TPA Ngadirojo Wonogiri menggunakan metode controlled landfill.
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan analisis umur lahan TPA tanpa  pengolahan sampah dibandingkan dengan pengolahan sampah. Umur lahan TPA apabila tanpa proses pengolahan, dengan metode open dumping yaitu selama 0,9 tahun, metode controlled landfill yaitu selama 1,1 tahun, dan metode sanitary landfill yaitu selama 3 tahun. Sedangkan umur lahan dengan pengolahan, dengan metode open dumping yaitu selama 1,07 tahun, metode controlled landfill yaitu selama 1,4 tahun, dan metode sanitary landfill yaitu selama 3,7 tahun.  Sehingga metode penimbunan di TPA Ngadirojo perlu segera diubah dari metode controlled landfill menjadi sanitary landfill. Selain itu, perlu diadakan pengintensifan pengolahan sampah dengan pengomposan.  guna menghemat umur lahan.

Kata Kunci : Pengomposan, Penimbunan