Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran langsung (direct   instruction)   melalui   media   benda   konkret   untuk   meningkatkan keterampilan voksional siswa tunagrahita di SLB negeri karanganyar tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Single Subject Research (SSR) yang dilaksanakan dalam tiga fase, yaitu fase baseline1 (A1) sebanyak 4 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 8 sesi, dan fase baseline2 (A2) sebanyak 4 sesi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa laki-laki tunagrahita jenjang SMA kelas XI di SLB Negeri Karanganyar.   Teknik   yang   digunakan   untuk   pengumpulan   data   yaitu   tes perbuatan.   Teknik   analisis   data   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini menggunakan statistik deskriptif dengan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan mencuci sepeda motor subyek yang dilihat pada fase baseline-1 (A1) mendapatkan perolehan skor rata-rata sebesar 25 dan memiliki kestabilan data sebesar 100%, pada fase intervensi (B) mendapatkan perolehan skor rata-rata sebesar 75,73 dengan kestabilan data sebesar 87,5%, dan pada fase baseline-2 (A2) mendapatkan perolehan skor rata-rata sebesar 82,75 dengan kestabilan data sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) melalui media benda konkret berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan keterampilan vokasional mencuci sepeda motor pada anak tunagrahita di SLB Negeri Karanganyar tahun pelajaran 2019/2020.

Kata Kunci : Pembelajaran Langsung, Media Benda Konkret, Anak Tunagrahita, Keterampilan Vokasional