Abstrak

Bisnis konveksi adalah salah satu jenis bisnis yang cukup populer di Indonesia. Mekanisme bisnis Konveksi terbagi menjadi beberapa sektor yaitu proses penyedia bahan baku, penyedia bahan pelengkap, pemotongan kain, sablon, jahit dan beberapa sektor lainnya. Sektor sablon kaos adalah salah satu sektor yang dominan di dunia konveksi. Industri sablon di Kota Solo mengalami perkembangan yang cukup bagus dan menggembirakan, namun masih banyak permasalahan yang muncul. Hambatan atau kendala yang menyebabkan kelemahan bagi pengelolaan usaha konveksi adalah lemahnya aspek permodalan dan pengelolaan. Berdasarkan latar belakang dan penelitian terdahulu diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Pendapatan usaha Sablon di Karesidenan Surakarta”.

Penelitian dibuat dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha workshop sablon di Karesidenan Surakarta. Sampel diambil menggunakan teknik snowball sampling. Data penelitian adalah data primer yang diperoleh dengan survei kepada responden. Hasil penelitian adalah secara simultan, tenaga kerja, modal usaha, dan instagram memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan pemilik workshop sablon. Secara parsial modal, tenaga kerja, dan media sosial instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan pemilik workshop sablon.

Kata kunci: Modal, Tenaga Kerja, Instagram, Peningkatan Pendapatan, Workshop Sablon.