Abstrak

Peristiwa politik yang terjadi pada sebuah negara adalah suatu hal yang menarik  untuk  dikaji  dan  diamati  karena  mempunyai  dampak  pada  berbagai macam aspek sosial, ekonomi, keamanan, dan sebagainya.  Gejolak kehidupan politik, secara langsung maupun tidak langsung, memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi di sebuah negara. Bagi para pelaku ekonomi peristiwa politik tidak  dapat  dilihat  sebelah  mata,  karena  dapat  mengakibatkan  risiko  positif maupun negatif terhadap kelangsungan usaha yang dijalankan. Salah satunya adalah pengaruh terhadap investasi yang merupakan salah satu sumber modal bagi pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan trading volume activity, abnormal return, dan security return variability sebelum dan sesudah peristiwa-peristiwa politik dalam negeri tahun 2019 pada saham sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder dengan teknik pengumpulan data purposive sampling menggunakan kriteria-kriteria tertentu, sehingga diperoleh sampel sebanyak 41 perusahaan. Analisis hipotesis yang digunakan yaitu Paired Sample T-Test atau Wilxocon Signed Rank Test dengan menggunakan periode pengamatan selama 10 hari.

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu tahun 2019, namun tidak terdapat perbedaan pada peristiwa pengumuman hasil perolehan suara pemilihan presiden dan pengumuman kebijakan pemindahan ibukota negara. (2) Tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah seluruh peristiwa-peristiwa politik dalam negeri tahun 2019 yang ada dalam penelitian ini. (3) Terdapat perbedaan rata-rata security return variability sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu tahun 2019 dan pengumuman hasil perolehan suara pemilihan presiden, namun tidak terdapat perbedaan pada peristiwa pengumuman kebijakan pemindahan ibukota negara. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu investor diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai refrensi mengambil keputusan dalam melakukan jual beli saham saat peristiwa politik serupa terjadi lagi dan para investor dalam sub sektor pertambangan sebaiknya melakukan diversifikasi investasi dengan pertimbangan kondisi makro.

Kata kunci: Trading Volume Activity, Abnormal Return, Security Return Variability, Peristiwa-Peristiwa Politik Dalam Negeri.