Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai pencapaian program pembinaan terhadap Anak yang diberikan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo dalam mewujudkan reintegrasi sosial dan hambatan yang dirasakan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo dalam memberikan pembinaan terhadap Anak dalam mewujudkan reintegrasi sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian empiris dengan sifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan hukum primer yaitu meneliti data primer yang akan didapatkan melalui proses wawancara dengan responden di LPKA Kutoarjo dan bahan hukum sekunder yaitu bahan kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan logika deduktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan terhadap Anak di LPKA Kutoarjo dalam mewujudkan reintegrasi sosial bagi Anak ialah belum berhasil. Konsep pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dilakukan oleh LPKA Kutoarjo telah dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, namun masih belum terdapat program integrasi yang melibatkan masyarakat secara langsung sehingga dengan ini masyarakat masih belum percaya sepenuhnya dan mengucilkan atas keberadaan Anak ketika keluar dari LPKA Kutoarjo. Ketidakberhasilan dalam mewujudkan reintegrasi sosial sebagai tujuan dari pembinaan dapat dilihat masih terdapat residivis Anak di LPKA Kutoarjo. Residivis Anak terjadi karena ketidaksiapan Anak untuk kembali ke masyarakat karena mereka belum memiliki keahlian tertentu, walaupun terdapat program pembinaan keterampilan namun belum dilaksanakan secara maksimal. LPKA Kutoarjo masih memiliki hambatan dalam pelaksanaan pembinaan keterampilan yaitu terkadang Anak masih malas untuk mengikutinya karena merasa tidak terampil dalam melakukannya. Sarana dan prasarana yang kurang memadai karena terdapat kurangnya anggaran juga sebagai hambatan dalam memaksinalkan pelaksanaan pembinaan terhadap Anak dalam mewujudkan reintegrasi sosial.

Kata Kunci : Pembinaan, Anak, LPKA, Reintegrasi Sosial