Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS.  
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelasyang berlangsung selama dua siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A SD Negeri 01 Papahan Karanganyar pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,  observasi, dan tes, dengan analisis data yang berupa validitas isi dan triangulasi.  
Ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 72%, dan penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan ketuntasan klasikal 80%. Indikator memberikan penjelasan sederhana pada siklus I pertemuan 1 sebesar 5,72 dengan kategori baik, kemudian pada siklus II pertemuan 2 naik menjadi 7,08 dengan katogori baik sekali. Indikator membangun kemampuan dasar pada siklus I pertemuan 1 sebesar 5,28 dengan kategori baik, kemudian pada siklus II pertemuan 2 naik menjadi 7,04 dengan katogori baik sekali. Indikator menyimpulkan pada siklus I pertemuan 1 sebesar 6,32 dengan kategori baik, kemudian pada siklus II pertemuan 2 naik menjadi 7,4 dengan katogori baik sekali. Indikator membuat penjelasan lanjut pada siklus I pertemuan 1 sebesar 6,04 dengan kategori baik, kemudian pada siklus II pertemuan 2 naik menjadi 7 dengan katogori baik sekali. Indikator membuat strategi dan taktik pada siklus I pertemuan 1 sebesar 5,8 dengan kategori baik, kemudian pada siklus II pertemuan 2 naik menjadi 7,56 dengan katogori baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS pada peserta didik kelas IV A SD Negeri 01 Papahan Karanganyar pada tahun ajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran ARIAS. Penelitian ini diharapkan dapat membuat guru lebih terampil dalam menerapkan model ARIAS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. 

Kata kunci : keterampilan berpikir kritis, pembelajaran IPS, model pembelajaran ARIAS, sekolah dasar