Abstrak

Standardisasi merupakan salah satu strategi kebijakan yang telah disepakati secara nasional dan internasional untuk memberikan tolak ukur atau acuan kualitas atas suatu produk dan manajemen perusahaan yang akan dibentuk. Proses standardisasi mencakup prosedur pembuatan, perijinan, bahan baku dan hasil akhir dari suatu produk untuk menjamin bahwa produk yang beredar di masyarakat adalah produk yang aman dan tidak membahayakan bagi masyarakat baik menurut kesehatan maupun keamanan. Standardisasi banyak macamnya mulai dari standardisasi berskala Internasional maupun nasional. Standardisasi produk dan/atau jasa dapat pula dikatakan sebagai instrument regulasi agar dapat melakukan kontrol terhadap produk–produk dan/atau jasa yang berkualitas buruk untuk tidak beredar di masyarakat.    SNI adalah acuan tolak ukur tunggal yang diberlakukan di Indonesia secara resmi. Standardisasi atas ketetapan Standar dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu pengujian, inspeksi dan/atau sertifikasi. Sertifikasi Produk Industri dilakukan oleh pihak ketiga yaitu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang telah teraktreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk dapat melakukan uji dan pemerikasaan terhadap produk, jasa, dan proses untuk menyatakan kesesuaiannya terhadap Standard yang telah ditetapkan oleh Negara baik SNI maupun Standard internasional lainnya seperti ISO, IEC dan lain sebagainya. sertifikasi adalah proses penerbitan sertifikat yang menyatakan bahwa produk yang dikeluarkan telah lulus atau sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam penerbitan sertifikat atas sertifikasi lembaga sertifikasi memiliki tanggung jawab atas pengelurannya sehingga pemenuhan aspek keseluruhan standard harus terpenuhi

Kata kunci: Standardisasi, sertifikasi