Abstrak

Energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai penggerak turbin angin. Energi angin dapat dimanfaatkan menggunakan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa turbin angin poros horizontal winglet pada kecepatan angin rendah.
Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh jumlah sudu dan sudut pitch terhadap daya yang dihasilkan oleh turbin horizontal winglet. Penelitian ini menggunakan airfoil NACA 4412 dengan penambahan winglet pada ujung blade yang didesain dengan sudut 45o. Jumlah sudu yang digunakan pada penelitian ini adalah tiga, empat, dan lima sudu. Sudut pitch yang digunakan adalah 0o, 2o, 4o, 6o, 8o, dan 10o. Rotor turbin horizontal winglet memiliki diameter 800 mm dengan panjang blade 350 mm, tidak menggunakan transmisi dan menggunakan generator tipe PMG 200 W. Pengambilan data dilakukan pada wind tunnel dengan kecepatan angin 1,5 m/s s/d 5 m/s.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sudu, sudut pitch dan kecepatan angin dapat mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan turbin horizontal winglet. Jumlah sudu yang paling optimal adalah lima sudu yang menghasilkan daya sebesar 12,22 W. Sudut pitch yang paling optimal adalah 10o untuk tiga, empat, dan lima sudu masing – masing 6,99 W, 11,34 W dan 12,22 W. Kecepatan angin yang paling optimal untuk semua perlakuan diperoleh pada kecepatan angin 5 m/s. Nilai koefisien daya (Cp) paling tinggi diperoleh pada variasi jumlah sudu lima dan sudut pitch 10o.

Kata Kunci : Energi Angin, Sudut Pitch, Naca 4412, Jumlah Sudu, Winglet, Turbin Angin Poros Horizontal