Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik over control untuk mengurangi perilaku agresif siswa tunagrahita di SLB Negeri Jenangan. Penelitian ini menggunakan penelitian subjek tunggal (single subject research) dengan desain A-B-A. design A-B-A mempunyai tiga tahap yaitu baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Pengembilan data menggunakan teknik observasi dengan pencatatan frekuensi perilaku yang muncul. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa tunagrahita kelas X SLB Negeri Jenangan berjumlah 1 siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian diperoleh rata rata perilaku subjek yang mucul dalam tiga tahap yaitu baseline 1 , intervensi, baseline 2 dengan pengukuran perilaku agresif verbal berupa membantah saat jam pembelajaran. Dalam tahap baseline 1 subjek melakukan perilaku membantah rata-rata sebanyak 14 kali. Pada tahap intervensi perilaku membantah subjek berkurang dan menurun menjadi 8 kali. Pada tahap baseline 2 rata-rata perilaku subjek berkurang dari tahap intervensi menjadi 7 kali. Adapun hasil analisis penelitian menujukkan adanya penurunan perilaku setelah diberikan intervensi dengan kestabilan 100% (stabil) ke 100% (stabil) serta tidak menunjukkan adanya data yang tumpang tindih pada tiap tahap yang dapat diartikan penerapan teknik over control ini dapat diyakini pengaruhnya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik over control berpengaruh untuk menurunkan perilaku agresif siswa tunagrahita di SLB Negeri Jenangan.

Kata kunci: Teknik Over Control, Perilaku Agresif, Tunagrahita.