Abstrak

Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini, untuk mencari makna yang tersirat secara utuh di dalam puisi “Maskumambang”, karena selama ini hanya dikaji melalui struktural puisi, untuk menggali makna puisi tersebut lebih dalam lagi, perlu dilakukan penelitian menggunakan teori semiotika Riffaterre. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) Bagaimana ketidaklangsungan puisi “Maskumambang” karya Rendra dengan unsur-unsur a) pembacaan heuristik, hermeneutik, b) hipogram, dan c) matriks? (ii) Apa makna  puisi “Maskumambang” karya Rendra?
Tujuan penelitian ini yakni: (i) Mendeskripsikan gambaran puisi “Maskumambang” karya Rendra dengan unsur-unsur pembacaan heuristik, dan hermeneutik, hipogram, serta matriks. (ii) Memaknai puisi “Maskumambang” karya Rendra.
Data penelitian ini adalah puisi “Maskumambang” yang diperoleh dari buku Doa untuk Anak Cucu. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka  karena yang menjadi sumber objek adalah teks puisi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan menganalisis seluruh isi puisi “Maskumambang” secara tekstual dengan teori semiotika Riffaterre.
Kesimpulan penelitian ini adalah: hasil dari pembacaan heuristik yang dilakukan pada setiap bait di dalam puisi “Maskumambang” menunjukkan bawa puisi tersebut menceritakan tentang kesedihan dan keprihatinan yang mendalam kepada keadaan bangsa dan negara Indonesia yang masih terjajah oleh negara asing dikarenakan modal pembangunan negara Indonesia diperoleh dari utang kepada negara asing tersebut. Kemudian hasil dari pembacaan hermeneutik yang dilakukan pada setiap kalimat di dalam puisi “Maskumambang” adalah  kritikan di dalam puisi tersebut tentang pemerintahan yang serakah dengan kepentingan golongan dan kedudukannya, sehingga tidak peduli kepada kepentingan rakyat.

Kata kunci: Analisis Puisi, Puisi “Maskumambang”, Semiotika Riffaterre