Penulis Utama : Wening Tiyas Puspa Dewi
NIM / NIP : B0215056
×

Abstrak

Permasalahan pada penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan Syair Buah-buahan? dan (2) Bagaimana makna simbol-simbol yang ada dalam teks Syair Buah-buahan menurut pendekatan semiotik Riffaterre? Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyediakan suntingan teks SBB yang baik dan benar agar dapat dibaca oleh masyarakat secara umum dan (2) mengungkap makna secara bahasa dan sastra dari simbol-simbol yang dihadirkan dalam teks SBB. Penelitian ini menggunakan sumber data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah digital SBB yang diberi kode ML 254 di PNRI. Metode pengkajian teks yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pembacaan Semiotik Riffaterre. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik kepustakaan.
Suntingan teks SBB menggunakan metode edisi standar, ditemukan beberapa kesalahan salin tulis, yaitu terdapat 12 lakuna, 18 adisi, 18 substitusi, 4 transposisi, 1 ditografi, dan 22 ketidakkonsistenan. SBB ditulis oleh seorang pengarang bernama Muhammad Bakir yang berasal dari Pecenongan. Ruang tulisan dan ruang teks dibatasi dengan garis tipis yang ditulis dengan pensil. Teks ditulis dari sisi kanan ke sisi kiri dan dibaca dari sisi kanan ke kiri secara menurun. Bahasa yang digunakan dalam SBB adalah bahasa Melayu dengan dialek Betawi, serta beberapa kosakata dari bahasa Arab. Naskah SBB ditulis dengan tinta berwarna hitam, dilengkapi dengan nomor halaman pada bagian tengah atas halaman. Terdapat pula ilustrasi berupa gambar buah-buahan dan bunga yang digambar dengan tinta berwarna kuning, hijau, merah, dan biru.
Makna dari simbol-simbol yang dihadirkan dalam teks SBB adalah tentang sifat-sifat maupun karakteristik fisik manusia.manusia. Sifat maupun karakteristik fisik yang dimiliki setiap buah berbeda satu sama lain dan dibagi menjadi kelompok baik dan buruk yang saling berjalan beriringan. Sifat yang sangat dominan dalam cerita SBB adalah ‘kesetiaan’ dan ‘keegoisan’. Kesetiaan dan keegoisan tersebut merupakan contoh sifat baik dan buruk. Setiap tokoh dalam SBB menunjukkan kesetiaan antara hamba dan tuannya atau kesetiaan pada pasangannya dengan cara yang berbeda-beda. Sifat egois dari tokoh-tokohnya juga menonjol bersamaan dengan sifat baiknya. Kedua sifat tersebut menunjukkan bahwa sebaik apapun seorang manusia, mereka akan memiliki sebuah kekurangan, terutama terdapat sifat mememntingkan diri sendiri.

Kata kunci: Syair, buah, sifat, simbol, manusia, setia, egois.

 

×
Penulis Utama : Wening Tiyas Puspa Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0215056
Tahun : 2020
Judul : Syair Buah-Buahan: Suntingan Teks dan Analisis Semiotika Riffaterre
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2020
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. Ilmu Budaya, Jur. Sastra Indonesia - B0215056 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Istadiyantha, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.