Abstrak

School of Rock merupakan film yang berkisah tentang Dewey Finn yang merupakan karakter utama, mengalami pemecatan dari bandnya dan memutuskan untuk membentuk band baru untuk memenangkan kompetisi band. Kisah dimulai ketika dia bekerja sebagai guru sekolah dasar yang memiliki segudang murid berbakat. Keberagaman karakter tidak menjadi halangan dalam meraih  mimpi mereka untuk tampil di kompetisi band.
Desain penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif dan menerapkan metode analisa diskriptif. Pada langkah pertama pengumpulan data, peneliti menonton film School of Rock dan mengulas skrip percakapan dalam film sebagai data primer. Langkah kedua, peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik dari penelitian ini. Selanjutnya, peneliti menerapkan teori politeness strategy dari  Brown  dan  Levinson  dalam  menganalisa  data.  Terakhir,  peneliti  dapat menarik kesimpulan.
Berdasarkan analisa, dapat disimpulkan bahwa para karakter dalam film ini lebih sering menerapkan bald-on record (42 kali) dan positive politeness (79 dkali) daripada negative politeness (18 kali) and off-record (11 kali). Hal tersebut berdasarkan ucapan yang dilakukan oleh karakter dalam film di berbagai kontek situasi. Maka dari itu, dapat disimpulkan pula dalam penerapan politeness strategy para karakter tetap mempertimbangkan situasi dan   muka lawan bicaranya. Hal tersebut dibuktikan dari sering dipakainya positive politeness dalam film.

Kata kunci: Politeness Strategy, Face Thretening Acts, Brown Levinson.