Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang mendorong perubahan sosial ekonomi masyarakat petani di Karesidenan Jepara pada tahun 1850-1870, (2) pengaruh kebijakan pemerintah Karesidenan Jepara dalam mendorong perkembangan ekonomi pertanian di Karesidenan Jepara pada tahun 1850-1870, (3) dan mengenai kontribusi ekonomi pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Karesidenan Jepara pada tahun 1850-1870.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber (kritik interen dan kritik eksteren), interpretasi dan historiografi.Sumber penelitian ini didapatkan dari dokumen-dokumen yang sezaman berupa arsip seperti Algemeene Verslag der Residentie Japara dan Kultuurverslag, selain itu juga menggunakan referensi dari buku, jurnal, dan skripsi, tesis, serta disertasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekonomi pertanian di Karesidenan Jepara pada pertengahan abad ke-19 telah mengalami perubahan akibat intensifikasi Sistem Tanam Paksa. Berbagai jenis tanaman untuk ekspor, dibudidayakan di Jepara, seperti padi, gula, dan kopi. Petani dituntut untuk bekerja lebih dalam proyek pemerintah, seperti perawatan kebun dan kerja pabrik dengan gaji yang rendah dan beban kerja tinggi. Petani juga masih dibebani dengan pajak dan pungutan. Kebijakan pemerintah yang dinilai hanya fokus pada perolehan profit dan target untuk melunasi hutang di negara induk berlangsung hingga pertengahan abad ke-19, saat golongan kaum liberal melakukan protes terhadap buruknya Sistem Tanam Paksa yang menyengsarakan rakyat di tanah jajahan. Akibat protes tersebut, beban Tanam Paksa perlahan dikurangi dan memberikan kelonggaran kerja pada rakyat. Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa di Kaesidenan Jepara pada periode tahun 1850-1870 memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan peluang kerja bagi penduduk. Aktivitas perdagangan di pasar lokal maupun ekspor-impor berjalan dengan baik.
Kesimpulan dari penelitianini adalah Proses industrialisasi telah memberikan peluang kerja kepada rakyat dan mendorong industri kecil untuk menopang kehidupan petani dan buruh perkebunan serta pabrik, sehingga ekonomi pertanian di Karesidenan Jepara menjadi lebih baik.

Kata Kunci : Perubahan Sosial Ekonomi, Masyarakat Petani, Karesidenan Jepara.