Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang melatar belakangi pembangunan Penjara Wanita Boeloe sebagai salah satu dari bagian perubahan sistem penjara di Hindia Belanda pada kisaran waktu 1900-1940. Bagaimana pemerintah mengelola Penjara Wanita Boeloe yang bersamaan dengan perbaikan penjara-penjara lain, juga kondisi ekonomi di Hindia turut mempengaruhi penjara. Kondisi tahanan di penjara yang jelek menjadi pertanyaan sendiri mengenai aktivitas dari para tahanan wanita di Penjara Wanita Boeloe. Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana Pemerintah Kolonial membangun dan mengelolanya serta usaha pemerintah dalam memberikan pelayanan dan perbaikan di dalam penjara perempuan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi,  dan historiografi. Sumber sezaman seperti dokumen-dokumen, surat kabar, dan laporan- laporan tahunan yang sezaman dan berhubungan dengan proses sejarah yang diteliti menjadi sumber utama dalam penulisan ini. Misalnya Cetak Biru dari Penjara Wanita Boeloe juga Verslag over Het Gevangeniswezen Over Het Jaar 1927. Sumber lain berupa buku-buku dengan tema kepenjaraan di Indonesia.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kemajuan dalam perbaikan sistem kepenjaraan dan perlakuan serta pelayanan penjara bagi terpidana perempuan yang marak di Amerika dan Eropa menjadi salah satu pendorong didirikannya  Penjara Wanita Boeloe. Pengelolaan Penjara Wanita Boeloe mirip dengan sistem reformatory di Amerika, walaupun masih tertinggal jauh. Beberapa bagian disesuaikan dengan kondisi masyarakat Hindia Belanda. Kegiatan dari terpidana di dalam penjara selain menambah kemampuan dalam bekerja, juga untuk menghasilkan uang. Kegiatannya berupa membatik, menjahit, membuat hiasan dan merajut.

Kata kunci: Perempuan, Penjara, Boeloe, Semarang.