Penulis Utama : Candra Abimanyu
NIM / NIP : I0516010;I0516037
×

Amonium klorida banyak digunakan sebagai ekspektoran dalam obat batuk, pupuk, elektrolit dalam sel baterai kering, bahan aditif dalam industri pangan, dan elektroplating. Pembuatan pabrik amonium klorida bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih diimpor, maka dirancang pabrik ini dengan kapasitas  100.000  ton/tahun  dengan  bahan  baku  amoniak dan asam klorida. Pabrik direncanakan berdiri di Banggai,  Sulawesi Selatan pada tahun 2021. Pemenuhan kapasitas produksi pabrik yang mencapai 100.000 ton/tahun NH4Cl dengan kadar 99,5% ini membutuhkan bahan berupa larutan HCl 33% sebanyak 74.512,16 ton/tahun, NH3 99,5% sebanyak 199.898,5 ton/tahun, dan air proses sebanyak 4.839 ton/tahun serta menghasilkan limbah HCl dengan kadar sebesar 2,5% sebanyak 71.213,83 ton/tahun.
Pembuatan ammonium klorida menggunakan bahan berupa 0,32 kg amoniak/kg produk dengan kadar 99,5% dan 2,05 kg asam klorida/kg produk dengan kadar 33% pada fase reaksi gas - gas yang terjadi secara eksotermis. Reaksi berlangsung dalam reaktor alir pipa pada suhu 50°C dan tekanan 1 bar dengan menggunakan air sebagai media pendingin dengan konversi reaksi 100% terhadap asam klorida. Produk yang dihasilkan adalah amonium klorida dengan kemurnian 99,5%. Selanjutnya dilakukan proses kritalisasi, sentirifugasi, pengeringan, dan penyaringan. Produk yang telah memenuhi spesifikasi pemasaran akan disimpan di dalam silo dan kemudian dilanjutkan dengan proses pengemasan menggunakan hopper. Produk selanjutnya dikemas menggunakan karung woven dengan kapasitas 25 kg. 
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (0,03 m3/kg produk), superheated steam dengan tekanan 5 bar dan suhu 250°C (1,08 kg/kg produk), udara tekan (0,002 Nm3/kg produk), tenaga listrik (0,16 kWh/kg produk) serta bahan bakar boiler dan generator turbin gas (25 BTU/kg produk). Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik yang berupa limbah rumah tangga. Pabrik didirikan dengan kebutuhan energi masuk 1,7 x 109 kJ/jam dengan energi keluar sebesar 1,23 x 109 kJ/jam dengan efisiensi energy sebesar 70,16%. Kebutuhan panas setiap produknya adalah 134.000 kJ/kg produk.
Bentuk  perusahaan  yang  dipilih  adalah  Perseroan  Terbatas  (PT),  dengan  struktur organisasi  line  and  staff.  Karyawan berdasarkan pembagian jam kerja terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Karyawan non shift bekerja tanpa ada waktu lembur selama 8 jam per hari dan 5 hari kerja dalam satu minggu. Karyawan shift terbagi menjadi 4 kelompok dengan 3 macam shift. Jumlah karyawan yang diperlukan dalam pengoperasian pabrik ini sejumlah 132 pekerja dengan 0,011 man hour/kg produk.  
Bahan baku yang diperlukan yaitu amoniak dengan harga US$ 0,6/kg dan asam klorida US$ 0,08/kg. Produk akan dijual dengan harga US$ 1,3/kg. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, Return on Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 30,55% dan 24,44%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak selama 2,47 dan 2,90 tahun, Break-event Point (BEP) 43,57%,  Shutdown  Point (SDP)  17,72%, Net Present Value (NPV) US$ 21.138.466, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 31,11%. Jadi dari segi ekonomi pabrik tersebut layak didirikan.

Kata kunci: asam klorida, amoniak, amonium klorida, reaksi netralisasi

×
Penulis Utama : Candra Abimanyu
Penulis Tambahan : 1. Refarmita Nur Halimah
2.
NIM / NIP : I0516010;I0516037
Tahun : 2020
Judul : Prarancangan pabrik amonium klorida dari amoniak dan asam klorida kapasitas 100.000 ton/tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret - 2020
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fakultas Teknik-Jur. Teknik Kimia-I0516010-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Paryanto, M.S
2. Dr. Sunu Herwi Pranolo, S.T., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.