Penulis Utama : Kintan Marchika Putri
NIM / NIP : I0516026;I0516011
×

Pentaeritritol (C5H12O4) merupakan bahan yang penting dalam industri cat dan alkid resin. Pabrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya akan diekspor. Pabrik pentaeritritol kapasitas 40.000 ton/tahun direncanakan berdiri di kawasan industri Cikande, Jawa Barat dengan bahan baku formaldehida sebanyak 102.716 ton/tahun, asetaldehida sebanyak 13.085 ton/tahun, natrium hidroksida sebanyak 50.323 ton/tahun, dan asam formiat sebanyak 5.529 ton/tahun.
Proses pembuatan pentaerythritol terdiri dari 3 tahap, yaitu persiapan bahan baku, pembentukan produk, dan pemurnian produk. Pentaeritritol dibuat dengan cara mereaksikan formaldehida, asetaldehida, dan natrium hidroksida dengan asumsi perbandingan mol adalah 5,4:1:1,15. Reaksi bersifat eksotermis yang berjalan pada reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu 46°C dan tekanan 3 atm dengan kondisi reaktor adalah isothermal dan non adiabatis, sehingga dibutuhkan pendingin berupa jaket pendingin untuk menjaga suhu reaktor. Hasil keluaran reaktor diumpankan ke evaporator untuk memisahkan formaldehida, asetaldehida, dan sedikit air, yang selanjutnya masuk kondensor dan direcycle menuju reaktor, dengan pentaeritritol, natrium format, dan air yang akan dialirkan menuju rotary drum vacuum filter untuk disaring cake dari filtratnya. Produk pentaeritritol masuk centrifuge untuk disaring kembali kemudian dikeringkan di rotary dryer untuk mendapatkan kemurnian produk sebesar 97,98?rat.
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (air make up pendingin, air make up umpan boiler, keperluan umum dan sanitasi) yang bersumber dari air Sungai Ciujung dengan kebutuhan sebesar 3.404,39 kg/jam, unit pengadaan steam sebesar 9.703,63 kg/jam, unit pengadaan udara tekan sebesar 92,4 m3/jam, unit pengadaan listrik sebesar 146,28 kWh, serta unit penyediaan bahan bakar dari IDO sebesar 27,05 L/jam untuk generator dan batu bara sebesar 1.940,27 kg/jam untuk boiler. Untuk menjaga kualitas produk terdapat laboratorium yang berfungsi menganalisa kualitas bahan baku dan produk selama proses produksi. Limbah berupa limbah cair yang akan diolah dengan metode lumpur aktif.
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah karyawan sebanyak 141 karyawan, terdiri dari 64 karyawan shift dan 77 karyawan non shift.
Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik pentaerythritol diperoleh hasil analisis kelayakan menunjukkan ROROI (Rate of Return on Investment) sebelum pajak 45,96% dan setelah pajak 36,77%, POT (Pay Out Time) sebelum pajak 1,52 tahun dan setelah pajak 1,76 tahun, BEP (Break Event Point) 51,64%, SDP (Shut Down Point) 28,46%, dan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 46,64%. Berdasar analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pentaeritritol layak untuk didirikan.

×
Penulis Utama : Kintan Marchika Putri
Penulis Tambahan : 1. Cariessa Salsanofa Hauri Daffa
2.
NIM / NIP : I0516026;I0516011
Tahun : 2020
Judul : Prarancangan pabrik pentaerythritol dari formaldehyde, acetaldehyde, dan natrium hydroxide kapasitas 40.000 ton/tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret - 2020
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fakultas Teknik-Jur. Teknik Kimia-I0516026-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dwi Ardiana Setyawardhani, S.T., M.T.
2. Dr. Ir. Endah Retno Dyartanti M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.