Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Applied Behaviour Analysis (ABA) terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak autis kelas II di SLB Taman Raflesia Ciamis tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah satu anak autis kelas II SLB Taman Raflesia Ciamis dengan kemampuan bahasa ekspresif yang rendah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui instrumen observasi kemampuan bahasa ekspresif. Teknik validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dilakukan pengujian instrumen melalui analisis rasional oleh ahli dan uji reliabilitas menggunakan inter-rater dengan hasil uji reliabilitas Intraclass Correlation Coefficient sebesar 0,997. Instrumen tersebut kemudian digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa ekspresif pada saat fase baseline 1 (A-1), intervensi (B), dan baseline 2 (A-2). Data hasil penelitian ini dianalisis mengggunakan statistik deskriptif dengan hasil analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Data menunjukkan peningkatan dalam penelitian ini dapat dilihat pada fase baseline 1 (A-1) subjek mendapatkan mean level 6,5, pada fase intervensi (B) 16,79, kemudian pada fase baseline 2 (A-2) mengalami sedikit penurunan dengan mean level 14,9 namun masih dalam kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Applied Behaviour Analysis (ABA) berpengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak autis kelas II di SLB Taman Raflesia Ciamis Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata kunci : Kemampuan Bahasa Ekspresif, Metode Applied Behaviour Analysis (ABA), Anak Autis.