Abstrak

Tujuan yang akan di capai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui trend perubahan tutupan lahan dari tahun 2007-2017 di wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan, Kabupaten Ngawi, (2) mengetahui sumbangan emisi gas rumah kaca tipe ?CO?_2 equivalen dari sektor tutupan lahan di wilayah perkotaan dan pedesaan, Kabupaten Ngawi, (3) mengetahui perbandingan besar emisi gas rumah kaca di wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan, Kabupaten Ngawi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis spasial. Analisis spasial menggunakan analisis SIG, sedangkan untuk perhitungan emisi gas rumah kaca menggunakan metode stock-difference dari IPCC. Populasi dalam penelitian ini adalah tutupan lahan yang ada di Kabupaten Ngawi. Sampel dalam penelitian ini adalah tutupan lahan di Kecamatan Ngawi sebagai wilayah perkotaan dan Kecamatan Kendal sebagai wilayah pedesaan. Unit analisis yang digunakan adalah kelas tutupan lahan yang mengacu pada kelas tutupan lahan yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Teknik pengambilan data menggunakan interpretasi citra, observasi, dokumentasi yang diambil dari lembaga atau instansi terkait dan wawancara kepada penduduk sekitar. Teknik uji validitas data menggunakan uji ketelitian citra dan dihitung dalam tabel omisi dan komisi, serta proses wawancara dilakukan untuk memperkuat keabsahan data. Teknik analisis data dilakukan overlay peta tutupan lahan dari tahun 2007-2017 untuk data perubahan tutupan lahan. Emisi gas rumah kaca dihitung menggunakan metode stock-difference. Perbandingan besar emisi di kedua kecamatan menggunakan analisis komparasi tabel.     
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada tahun 2007-2017 di wilayah perkotaan dan pedesaan telah mengalami perubahan berupa: Hutan Tanaman Industri berkurang 489 Ha, Permukiman bertambah 845,6 Ha, Pertanian Lahan Kering bertambah 119,2 Ha, Sawah berkurang 356,4 Ha, Hutan Lahan Kering Sekunder berkurang 88,8 Ha, Lahan Terbuka berkurang 23,9 Ha. Sedangkan, Tubuh Air tetap. (2) Jumlah sumbangan emisi gas rumah kaca ?CO?_2eq pada tahun 2007-2017 di wilayah perkotaan sebesar 2.616,88 ?CO?_2eq. Sedangkan, wilayah pedesaan sebesar 58.289,11 ?CO?_2eq. (3) Tahun 2007-2017 besar sumbangan emisi gas rumah kaca ?CO?_2eq di wilayah pedesaan lebih besar dibandingkan jumlah sumbangan emisi gas rumah kaca ?CO?_2eq di wilayah perkotaan dengan selisih 55.672,25 ?CO?_2eq.

Kata kunci : Tutupan Lahan, Emisi Gas Rumah Kaca, IPCC.