Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Bentuk dan isi program latihan fisik di masing-masing dojang Tae Kwon Do; 2) Pelaksanaan program latihan fisik di masing-masing dojang Tae Kwon Do.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Subjek yang digunakan adalah seluruh populasi yang ada yaitu seluruh pelatih dari masing-masing dojang atau tempat latihan Taekwondo se Surakarta yang berjumlah 8 dojang. Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data menggunakan kuisioner. Uji prasyarat instrument yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji presentase untuk mengetahui seberapa besar jawaban pada setiap soal.
Berdasarkan hasil pembahasan adalah sebagai berikut : dari penelitian tersebut dapat diketahui hasil dari penyusunan rencana program latihan fisik dari para pelatih untuk pencapaian kondisi puncak atlet yang telah ditentukan melalui tahap-tahap periodesasi. Berkaitan dengan tahap-tahap latihan dari 8 pelatih sebanyak 96,6% menjawab sudah sesuai, 3,1% menjawab ragu-ragu, dan 0% menjawab tidak sesuai. Berkaitan dengan isi materi program latihan dari 8 pelatih sebanyak 75% menjawab sudah sesuai, 18,8% menjawab ragu-ragu, dan 6,2% menjawab tidak sesuai. Berkaitan dengan bentuk-bentuk latihan dari 8 pelatih sebanyak 54,2% menjawab sudah sesuai, 37,5% menjawab ragu-ragu, dan 8,3% menjawab tidak sesuai. Berkaitan dengan metode-metode latihan fisik dari 8 pelatih sebanyak 84,3% menjawab sudah sesuai, 6,2% menjawab ragu-ragu, dan 9,4% menjawab tidak sesuai. Sedangkan hasil dari pelaksanaan pelatihan dilapangan untuk pencapaian kondisi puncak atlet berkaitan dengan tindakan pelatih sebelum pelaksanaan kegitan dilapangan sebesar 89,6%, berkaitan dengan penciptaan kondisi dalam pelatihan sebesar 93,8%, berkaitan dengan perbedaan/spesialisasi atlet dalam pelatihan sebesar 66,7%, berkaitan dengan penggunaan metode-metode latihan sebesar 73,9%, berkaitan dengan interaksi antara pelatih dan atlet dalam proses latihan sebesar 91,7%, berkaitan dengan penggunaan peralatan dalam latihan fisik sebesar 90%, berkaitan dengan pemberian bimbingan dalam latihan sebesar 75%, berkaitan dengan evaluasi hasil pelatihan sebesar 88,9%. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini dapat diambil mengenai bentuk rencana program latihan fisik dari para pelatih untuk pencapaian kondisi puncak atlet telah ditentukan melalui taha-tahap periodesasi dengan rincian sebagai berikut: 1). Bentuk rencana program latihan yang disusun oleh pelatih sudah sesuai dengan tahap-tahap periodesasi latihan dengan rincian hasil. 2). Isi materi program latihan yang disusun pelatih sudah sesuai dengan tahp-tahap periodesasi latihan, sehingga untuk mencapai kondisi puncak atlet sudah terprogram dengan baik. 3). Bentuk-bentuk latihan yang disusun oleh pelatih sudah sesuai dengan tahap-tahap periodesasi latihan. 4). Metode-metode latihan yang disusun oleh pelatih sudah sesuai dengan tahap-tahap periodesasi latihan. Sedangkan ditinjai dari pelaksanaan program latihan fisik, pada perkumpulan Taekwondo se Surakarta tahun 2019 sudah melaksanakan program latihan fisik dengan baik.

Kata Kunci : Progran latihan fisik, pelatih Taekwondo se Surakarta.