×
Revian Adi Mulyanto, 2020, Kinerja Kuat Geser Balok Beton Bertulang dengan Tulangan Sengkang Pelat Strip (Studi Kasus: Balok Beton Bertulang dengan Sengkang Pelat Strip Spasi 250 mm dan 300 mm dibandingkan Balok Beton Polos), Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulangan sengkang (tulangan transversal) digunakan untuk meningkatkan kapasitas geser pada struktur balok, sekaligus sebagai antisipasi terhadap keruntuhan geser yang bersifat getas, tiba-tiba, dan tidak dapat diprediksi. Dilakukan kajian lebih lanjut mengenai pengaruh baja plat strip (steel plate) sebagai variasi tulangan sengkang dengan berbagai spasi sengkang terhadap penambahan kapasitas geser pada struktur balok.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental. Spesimen berupa balok beton bertulang identik 250 mm x 500 mm x 3000 mm, dengan variasi spasi tulangan sengkang pelat strip sebesar 250 mm (BS-250) dan 300 mm (BS-300), ditambah spesimen referensi berupa balok beton bertulang tanpa sengkang (B-0). Pengujian pembebanan spesimen dilakukan hingga spesimen mencapai keruntuhan geser untuk memperoleh data beban, lendutan, dan pola retak spesimen.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kapasitas geser balok beton polos adalah Vc = 84,875 kN. Tulangan sengkang pelat strip mampu meningkatkan kapasitas geser balok beton bertulang. Balok beton bertulang dengan tulangan sengkang pelat strip mampu menahan beban maksimum lebih tinggi, lebih daktail, daripada balok beton polos. Pola retak pada balok beton bertulang dengan variasi tulangan sengkang pelat strip cenderung menghasilkan retakan dengan sudut kemiringan lebih besar, lebih tersebar merata pada sisi balok, dan lebih banyak jumlah retakan dibandingkan dengan balok beton polos.
Kata Kunci: Pelat strip, kapasitas geser, tulangan sengkang, balok beton bertulang, kinerja kuat geser.