AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kesesuaian pengembangan Indikator berdasarkan Kompetensi Dasar pada perencanaan pembelajaran SMP di Kota Surakarta; 2) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru mata pelajaran PPKn dalam pengembangan indikator berdasarkan kompetensi dasar.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan beberapa guru PPKn baik dari SMP Negeri maupun SMP Swasta, dan analisis dokumen berupa RPP. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengujian validitas data menggunakan teknik validitas konstruk, dan pendapat ahli. Analisis data menggunakan model analisis kualitatif. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa kalimat indikator dan kompetensi dasar yang berasal dari dalam RPP guru mata pelajaran PPKn.Simpulan hasil penelitian: 1) ditemukan beberapa Indikator yang sesuai dengan KD dan Indikator yang tidak sesuai dengan KD. Berikut adalah tingkat prosentase kesesuaian indikator dengan KD, dengan rincian kelas VII swasta terdapat 25%; kelas VII negeri terdapat 50%; kelas VIII swasta terdapat 25%; kelas VIII negeri terdapat 50%; kelas IX swasta terdapat 25%; kelas IX negeri terdapat 25%. 2) Ada dua jenis kendala yang dihadapi guru PPKn dalam pengembangan KD menjadi indikator yaitu kendala tekhnis dan kendala substansi. Kendala tekhnis meliputi a) perubahan kurikulum, b) kondisi lingkungan sekitar, c) kondisi karakteristik peserta didik, d) kondisi sarana dan prasarana. Sedangkan kendala substansi meliptui kurangnya kemampuan dalam diri guru itu sendiri yang akan berdampak pada kendala-kendala yang lain.Kata Kunci: Perencanaan Pembelajaran, Kompetensi Dasar, Indikator