AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran two stay two stray (TS-TS) terhadap penguasaan kompetensi dasar menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kelas X di SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Desain penelitian ini adalah true experimental design dengan model posttest only control design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 siswa yang terdiri dari 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji independen. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji T.testBerdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,2 lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata kelas kontrol sebesar 64,7. Kemudian pengujian hipotesis dengan uji T.test diperoleh t hitung > t tabel yaitu 24,271 > 1,997 pada taraf signifikan 5% artinya terdapat perbedaan penguasaan kompetensi dasar menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran two stay two stray (TS-TS) terhadap penguasaan kompetensi dasar menganalisis faktor-faktor integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kelas X di SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2018/2019.Kata Kunci : Model Pembelajaran, Two Stay Two Stray (TS-TS), Penguasaan Kompetensi Dasar