Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi pemenuhan aksesibilitas pelayanan hak difabel oleh Pemerintah Kota berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2008 pada penyandang disabilitas di Kota Surakarta; 2) Hambatan perwujudan strategi pelayanan aksesibilitas hak disabilitas di Kota Surakarta
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan hasil penelitian: 1) Berdasarkan dari penelitian yang telah peneliti lakukan, bahwa strategi pemenuhan aksesibilitas terhadap masyarakat difabel sudah ada usaha mewujudkan aksesibilitas, antara lain: a) Adanya regulasi yang mengatur tentang kesetaraan difabel (Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2008) dan di tahun 2020 ini akan ada Raperda baru untuk memperbaruhi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kesetaraan Difabel. b) Adanya upaya dengan membangun fasilitas publik yang aksesibel bagi difabel. c) Partisipasi difabel dalam pelibatan perancangan program atau kebijakan daerah yang sudah dilaksanakan.  d) Kesadaran masyarakat akan keberadaan difabel menjadi bagian dalam strategi mewujudkan kota seperti slogan Kota Surakarta yaitu menjadi kota inklusi dan layak difabel. Kesadaran dari masyarakat juga sebagai pendorong terciptanya aksesibilitas untuk mencapai kesetaraan. 2) Hambatan yang dialami adalah masih ada terdapat fasilitas publik yang sangat strategis namun belum aksesibel.

Kata Kunci: Aksesibilitas, Hak, Difabel