Abstrak

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Strategi internalisasi nilai-nilai karakter pada generasi muda melalui kegiatan karang taruna; 2) Hambatan internalisasi nilai-nilai karakter pada generasi muda dalam kegiatan karang taruna. Kajian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Pengujian validitas data menggunakan trianggulasi metode dan trianggulasi sumber. Hasil kajian menunjukkan bahwa 1) Strategi yang diterapkan Karang Taruna Bhakti Mulya tersebut yaitu dengan membuat variasi atau inovasi baru pada kegiatan yang telah ada sebelumnya serta membuat kegiatan baru yang melibatkan anggotanya dengan kehidupan bermasyarakat. Strategi diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti menjenguk, sinoman, bersih desa, pembagian bibit tanaman, perayaan HUT RI dan Upacara Sumpah Pemuda. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Bhakti Mulya tersebut telah terimplikasi nilai-nilai karakter atau mengarah pada pembentukan karakter. 2) Hambatan internalisasi nilai-nilai karakter pada generasi muda dalam setiap kegiatan secara umum berkaitan dengan: a) kurangnya partisipasi dari anggota untuk mengikuti kegiatan; b) kurangnya koordinasi maupun kurangnya komunikasi antar pemuda dengan warga setempat maupun antar anggota; c) kurangnya tanggung jawab dari anggota saat melaksanakan tugasnya; d) kurangnya persiapan maupun perencanaan yang kurang matang.

Kata Kunci : Internalisasi, Nilai Karakter, Generasi Muda, Kehidupan Bermasyarakat