Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Tentang Pecahan Pada Kelas III SD Negeri 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2019/2020

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan, (2) mengkaji faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan, (3) mendeskripsikan alternatif solusi dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan pada kelas III SD Negeri 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2019/2020.
Peneliti menggunakan pedekatan kualitatif. Peneliti akan mendeskripsikan tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dan solusi pecahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi dokumen, observasi, tes tulis dan wawancara. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes soal cerita, pedoman wawancara dan lembar observasi. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang siswa yang diambil dari 25 siswa kelas III di SD Negeri 1 Tamanwinangun.
Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama, jenis kesalahan berdasarkan ruang lingkup materi pecahan yang dilakukan siswa kelas III SD Negeri 1 Tamanwinangun yaitu: perssentase konsep pecahan=65,2%, Membandingkan Pecahan=69,5%, Penjumlahan Pecahan=67,6%, pengurangan pecahan=66,8%. Jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Persentase kesalahan siswa pada reading error=30,7%, comprehension error=40% , transformation error=6,5%, process skill error= 33,3 %, encording error=12%. Kedua,faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam ruang lingkup materi pecahan meliputi (1) tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaian soal cerita secara lengkap, (2) tidak menuliskan pembilang dan penyebut, (3) tidak menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan, (4) tidak menuliskan operasi hitung dengan tepat, (5) tidak menuliskan kesimpulan. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri siswa yaitu: (1) belum memahami soal, (2) tidak tahu cara menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan, (3) kurang teliti menggunakan operasi hitung, (4) belum memahami kalimat yang ada dalam soal, (5) tergesa-gesa saat mengitung jawaban. Faktor eksternal berasal dari guru yaitu: (1) tidak mengajarkan siswa cara menulis hal yang diketahui dan ditanyakan, (2) belum menggunakan langkah-langkah penyelesaian soal cerita secara terstruktur, dan (3) kurang memberikan latihan soal cerita. Ketiga, alternatif solusi bagi guru, dan siswa. Alternatif solusi bagi guru yaitu: (1) membiasakan siswa menuliskan hal yang diketahui, (2) menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dan menarik, (3) menekankan langkah penyelesaian soal cerita yang benar. Alternatif solusi bagi siswa yaitu, (1) siswa membaca soal cerita berulang kali, (2) latihan mengerjakan soal cerita beserta langkah-langkah penyelesaiannya dengan benar, (3) merinci hal diketahui dan ditanyakan pada soal.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan pada kelas III SD Negeri 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2019/2020 yaitu (1) reading error,(2) comprehension error, (3) transformation error, (4) process skill error, dan (5) encording error.

Kata Kunci: Analisis, Kesalahan Siswa, Soal Cerita Matematika.