ABSTRAK

Tingkat kunjung masyarakat ke perpustakaan masih rendah. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya minat baca masayarakat. Salah satu faktor rendahnya minat baca masyarakat dikarenakan sulitnya memperoleh sumber informasi, akses yang masih terbatas, ketersediaan waktu luang yang minim. Balai Layanan Perpustakaan DPAD meluncurkan program sejak tahun 2017 layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berkendala dalam pemenuhan informasi, yaitu layanan Delivery Order, jasa antar untuk peminjaman dan pengembalian buku. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan kelebihan serta kekurangan dari layanan Delivery Order yang telah dilaksanakan di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY.Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Adapun hasil dari kajian inimenunjukkan bahwa: Pelaksanaan implementasi layanan Delivery Order dapat dilihat dari aspek yang telah disusun berdasarkan unsur pelaksana,adanya program yang dilaksanakan, dan target grup atau kelompok sasaran. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pada unsur pelaksana dan program dapat berjalan sebagai mestinya berdasarkan penjelasan yang penulis kemukakan. Sedangkan pada unsur target grup atau kelompok sasaran hanya sebagian yang tersanggupi dari target. 2) Kelebihan dari layanan delivery order memudahkan pemustaka, meningkatnya pemanfaatan bahan pustaka, gemar membaca, dan peningkatkan citra perpustakaan. Sedangkan kekurangan dari layanan delivery order adanya kendala dari sistem, promosi yang kurang dan dapat menimbulkan malas ke perpustakaan.

Kata Kunci: Implementasi, Delivery Order, Layanan Perpustakaan