Penulis Utama | : | Lida Karyani |
NIM / NIP | : | S131808008 |
Abstrak
Penelitian ini mengkaji jenis istilah budaya Dayak, teknik penerjemahan, dan kualitas terjemahan istilah budaya Dayak dari bahasa Dayak Ngaju ke bahasa Indonesia dan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa analisis isi, diskusi terpumpum (focus group discussion), dan wawancara. Data penelitian adalah istilah budaya Dayak, teknik penerjemahan istilah budaya Dayak, dan kualitas terjemahannya. Sumber data penelitian diperoleh dari Tatum, sebuah bentuk tradisi lisan Dayak yang ditranskripsikan atau ditulis kembali ke dalam bahasa Dayak Ngaju dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan lagi dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Istilah budaya Dayak yang ditemukan terklasifikasi ke dalam lima kategori yaitu: 1) ekologi, 2) budaya material, 3) budaya sosial, 4) organisasi; adat; ide, 5) gestur dan kebiasaan. Teknik penerjemahan yang teridentifikasi pada penerjemahan istilah budaya Dayak dari bahasa Dayak Ngaju ke bahasa Indonesia adalah Peminjaman Murni (PM), Padanan Lazim (PL), Generalisasi (G), Deskripsi (Des), Adaptasi (Adp), Amplifikasi (Amp), Peminjaman Alamiah (PA), Peminjaman Varian (PV), PM+Adisi, PL+PM, dan Kreasi Diskursif (KD)+PL+Des. Sedangkan teknik penerjemahan istilah budaya Dayak dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris adalah PM, PL, Delesi+Deskripsi, PL+PM, G+PM, PM+Adisi, dan PL+PM+PL. Pergeseran terjemahan juga teridentifikasi sebagai akibat penerapan sejumlah teknik penerjemahan yaitu teknik PL, Generalisasi, Deskripsi, Adaptasi, Amplifikasi, dan KD+PL+Des. Secara umum, kualitas terjemahan istilah budaya Dayak dari bahasa Dayak Ngaju ke bahasa Indonesia dan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris adalah akurat, berterima, dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi.
Teknik penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan istilah budaya Dayak akan berpengaruh terhadap kualitas terjemahan. Teknik penerjemahan yang tepat akan menghasilkan terjemahan yang berkualitas (akurat, berterima, dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi).
Kajian penerjemahan bahasa dan budaya lokal di nusantara masih berpeluang besar untuk terus digali dan diteliti baik berupa penelitian proses atau pun penelitian produk. Penelitian lanjutan mengenai penerjemahan bahasa Dayak akan sangat perlu dilakukan untuk pengembangan serta pemertahanan bahasa dan budaya Dayak di Kalimantan. Selain itu, penerjemahan juga dapat menjadi sarana untuk mengenalkan bahasa dan budaya daerah di Indonesia.
Keywords: Istilah Budaya Dayak, Tatum, Teknik Penerjemahan, Kualitas Terjemahan
Penulis Utama | : | Lida Karyani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S131808008 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Kajian Terjemahan Istilah Budaya Dayak dari Bahasa Dayak Ngaju ke Bahasa Indonesia dan Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris Dalam Cerita Rakyat Tatum |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-2 Linguistik (Penerjemahan) |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Linguistik - S131808008 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Drs. M. R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. 2. Dr. Sri Marmanto, M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|