Penulis Utama : Ahmad Mujahid Arrozy
NIM / NIP : S251608004
×

Abstrak

Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan struktur dan kultur Islam kontemporer di ranah kampung Jogokariyan Kota Yogyakarta. Bagaimana perubahan struktur dan kultur dalam komunitas masjid kampung Jogokariyan melalui pengamatan life-history. Metode life-history diperlukan untuk mengetahui perubahan sejarah terhadap pengembangan kapital dan kapasitas warga kampung Jogokariyan. Tentu untuk mengetahui manajemen komunitas keagamaan dalam pengembangan kapasitas (improving capacity) warga kampung. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode life-history. Sumber data pada kajian ini adalah rekaman wawancara pelaku sejarah, arsip, dokumen, dan catatan lapangan (field notes). Mekanisme pengambilan data melalui penentuan informan bagi pendukung metode life-history berbasis seleksi berdasarkan rekognisi warga setempat sebagai aktor yang terlibat dalam aktivitas komunitas masjid setiap hari (everyday life). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa perubahan struktur komunitas masjid kampung berupa regenerasi peran dari status kalangan Keprajuritan Keraton menuju saudagar muslim dan ahli Islam berkualifikasi haji. Lalu peran-peran (roles) dimulai dari tindakan pertukaran aset hingga masjid kampung digunakan sebagai ruang perantara manajemen antara kalangan remaja masjid, persaudaraan muslim dan keluarga muslim. Dalam perubahan kultural terjadi perubahan bahasa komunitas (idiom), perubahan penampilan busana, dan perubahan ekspresi-simbolik. Kapital berasal dari pengelolaan saudagar muslim yang menyokong komunitas dan stimulasi dana, sedangkan pengembangan kapasitas berasal dari tindakan pemberdayaan yang berupa peningkatan ketrampilan (upgrading) dan mentoring bisnis halal. Kredensi pendidikan merupakan kapital kultural dalam pembacaan Bourdieu (1977) sehingga aktor dapat mengelola komunitas secara berkelanjutan. Perubahan idiom bahasa komunitas dan penampilan busana merupakan jenis perubahan kultural dalam kacamata Foucault (1982), Nef-saluz (2007), beserta Thaler (2008). Aspek normativitas keterbukaan pikiran dalam bingkai pemikiran moral Keislaman menjadi motif komunal dalam memelihara (maintain) masjid kampung. Hubungan antara teori komunitas agama Weber dengan strukturasi Giddens ialah fasilitas ( material ) dan norma ( spirit ). Elaborasi kedua teori Weber dan Giddens menghasilkan sintesa perubahan struktur dan kultur yang menggambarkan adaptasi sosial seperti keterlanjuran komunal pada norma revivalisme Islam (1980-2004) tetapi masih dapat mengakomodasi tradisi Jawa meskipun secara simbolik ( signified ).

Kata Kunci: Kapasitas, Kapital, Komunitas, Kultur, Struktur. 

×
Penulis Utama : Ahmad Mujahid Arrozy
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S251608004
Tahun : 2020
Judul : Perubahan Struktur dan Kultur Komunitas Masjid Kampung Jogokariyan Yogyakarta: Suatu Kajian Life-History
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Sosiologi - S251608004 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S.
2. Dr. Drajat Tri kartono, M.Si
Penguji :
Catatan Umum : .
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.