Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar feritin dengan volume tiroid yang diukur secara ultrasonografi (USG) pada pasien Thalasemia Beta Major yang menjalani transfusi berulang. Klinisi dapat mempertimbangkan kondisipasien Thalasemia yang menjalani transfusi berulang berdasarkan temuan reduksi (hipotrofi) volume tiroid  secara USG yang terkait dengan peningkatan kadar serum feritin.
Metode : 43 pasien thalasemia beta mayor yang memenuhi kriteri inklusi diperiksa ultrasonografi tiroid dibagian Radiologi RSUD Dr Moewardi Surakarta. Dilakukan analisa statistik beberapa variabel terkait dengan reduksi volume tiroid pada pasien tersebut.
Hasil : dari 43 subjek terdapat 2 sampel mengalami hipotrofi tiroid secara USG dan 41 pasien tidak hipotrofi tiroid, kadar feritin rata – rata adalah 2976,8 ng/ml, kadar feritin > 2976,8 ng/ml, 2 subjek hipotrofi tiroid, < 2976> 10,81 tahun mengalami hipotrofi tiroid, < 10> 15 kali transfusi mengalami hipotrofi tiroid (p : 0,189) ; Jenis kelamin laki – laki berjumlah 18 orang, 2 diantaranya mengalami hipotrofi tiroid, perempuan 25 subjek, tidak ada diantaranya yang mengalami hipotrofi tiroid; lama terdiagnosa rata-rata 5 tahun, 2 subjek dengan lama terdiagnosa   > 5 tahun mengalami hipotrofi tiroid (p : 0,491).
Kesimpulan : Kadar feritin tidak berhubungan terhadap hipotrofi tiroid pada pasien Thalasemia Beta Major yang menjalani transfusi berulang.

Kata kunci : Hipotrofi tiroid, Thalasemia Beta Major, Ultrasonografi Tiroid, Feritin