Penulis Utama : Mugiono
NIM / NIP : S511602001
×

Abstrak

Latar Belakang: Bisoprolol merupakan salah satu penyekat beta yang direkomendasikan dalam terapi utama gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah (heart failure with reduced ejection fraction = HFrEF). Seperti halnya penyekat beta yang lain, titrasi bisoprolol dalam uji klinis dilakukan secara lambat yang dapat berkontribusi pada penggunaan dosis suboptimal dan dapat menghalangi pasien mendapatkan efek maksimal obat ini karena perbaikan fungsi ventrikel kiri dan penurunan mortalitas bergantung pada dosis. N-terminal-proBrain Natriuretic Peptide (NT-pro BNP) merupakan salah satu biomarka jantung yang secara luas digunakan dan memiliki signifikansi prognostik, di mana mereka yang memiliki kadar lebih rendah pada saat keluar perawatan (atau mencapai pengurangan relatif lebih besar) memiliki prognosis yang jauh lebih baik.
Tujuan: Untuk menguji pengaruh peningkatan titrasi cepat bisoprolol dibandingkan dengan titrasi dosis sesuai standar guideline terhadap penurunan kadar NT-proBNP pada pasien dengan HFrEF selama perawatan rumah sakit.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental multisenter dengan randomized control trial yang dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Total 27 pasien HFrEF yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RS UNS Sukoharjo secara berurutan dilibatkan dalam penelitian kemudian secara acak dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok titrasi cepat bisoprolol yang diberikan dosis awal 1.25 mg dan dinaikan setiap hari dengan target dois 10 mg (atau dosis maksimal yang dapat ditoleransi) dan kelompok kontrol yang diberikan titrasi dosis bisoprolol sesuai standar guideline. Plasma darah diambil pada hari pertama sebelum perlakuan dan pada hari saat pasien akan dipulangkan dan 7 hari setelah rawat jalan. Kadar NT-proBNP diperiksa dengan metode ELISA kemudian dianalisis secara statistik. Dilakukan uji t untuk sampel independen dan uji t berpasangan untuk data yang lulus uji normalitas. Hasil dianggap bermakna secara statistik bila nilai p <0>Hasil: Kadar NT-proBNP setelah perlakuan menunjukkan hasil yang lebih rendah pada kelompok titrasi cepat bisoprolol dibandingkan kelompok kontrol (1.604,14 ± 701,97 vs 2.561,49 ± 714,88; p = 0.002). Penurunan kadar NT-proBNP pada kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol dan bermakna secara statistik (p = 0.043). 
Kesimpulan: Peningkatan titrasi cepat bisoprolol pada pasien HFrEF selama perawatan di rumah sakit menurunkan kadar NT-proBNP lebih baik dibandingkan peningkatan titrasi dosis sesuai standar guideline.


Kata kunci: Bisoprolol, HFrEF, NT-proBNP

 

×
Penulis Utama : Mugiono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S511602001
Tahun : 2020
Judul : Pengaruh Peningkatan Titrasi Cepat Bisoprolol Terhadap Penurunan Kadar Nt-Probnp pada Pasien Rawat Inap Gagal Jantung dengan Fraksi Ejeksi Rendah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : PPDS Jantung dan Pembuluh Darah
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi PPDS Jantung dan Pembuluh Darah - S511602001 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Habibie Arifianto, SpJK(K), M.Kes, FIHA
2. dr. Niniek Purwaningtyas, SpJP(K), FIHA
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.