Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan : pelaksanaan  pembentukan karakter inklusif di Asrama Sekolah katolik SMA Sedes Sapientiae Bedono, dimensi internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pembentukan karakter inklusif, dampak pelaksanaan sekolah berasrama katolik dalam membentuk karakter inklusif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan sampel informan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan utama sebanyak 4 orang terdiri dari 4 siswa-siswi kelas XI dan XII Asrma SMA Sedes ,Sedangkan informan kunci terdiri dari 2 orang, penggagas asrama dan Manager Asrama SMA Sedes  serta 15 informan pendukung yang terdiri dari Kepala Sekolah, 2 guru, 5 pembimbing, 1 alumni SMA Sedes Sapientie, 2 perwakilan orang tua siswa, 4 tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Verifikasi data dilakukan dengan cara trianggulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemebentukan karakter ini di asrama SMA Sedes mampu menjadi wadah bagi siswa untuk mewujudkan karakter ideal berlandaskan nilai-nilai spiritual. Pembentukan dengan model ini dapat melahirkan karakter terbuka, egaliter, berjiwa kemanusiaan tinggi, mampu menghargai perbedaan didalam masyarakat dan membawa dampak positif di masyarakat.

Kata Kunci : Asrama, Karakter Inklusif, Katolik,