Abstrak

Latar Belakang: Infark miokard Akut (IMA) masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Heart fatty acid binding protein (H-FABP) adalah salah satu biomarka yang  merupakan bagian dari protein transport asam lemak intraseluler yang dapat mengindikasikan derajat berat ringan dari PJK. Skor synergy between percutaneous coronary intervention with taxus and cardiac surgery (SYNTAX) I saat ini telah dikembangkan untuk mengevaluasi derajat keparahan dari lesi koroner, alat stratifikasi resiko pada PJK dan memprediksi outcome klinis pada berbagai kriteria pasien yang menjalani IKP yang diduga dapat diprediksi dari nilai biomarka H-FABP
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar heart fatty acid binding protein dengan kompleksitas lesi arteri koroner yang dinilai dari skor SYNTAX pada pasien infark miokard akut
metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan September sampai oktober 2020 terhadap pasien PJK IMA maupun PJK non IMA yang datang ke Rumah Sakit Dr. Moewardi. Pemeriksaan darah dan angiografi arteri koroner dilakukan pada semua pasien. Untuk mengetahui antara H-FABP dengan skor SYNTAX pada pasein PJK IMA maupun PJK non IMA dilakukan uji korelasi Product Moment Pearson jika distribusi data normal, jika distribusi data tidak normal digunakan analisis statistik Rank Spearman. Dilakukan juga uji beda nilai H-FABP dan skor SYNTAX antara kelompok PJK IMA dan PJK non IMA
Hasil: Melibatkan 36 pasien untuk PJK IMA dan 41 pasien untuk PJK non IMA Kadar H-FABP dan skor SYNTAX I pada pasien PJK IMA memiliki hubungan positif yang bermakna dengan keeratan hubungan dalam kategori sedang                 ( r=0,435, p<0 r=0,467,>Kesimpulan : Terdapat hubungan kadar H-FABP dan skor  SYNTAX I pada pasien infark miokard akut

Kata Kunci: Infark Miokard Akut, H-FABP, skor SYNTAX I