Penulis Utama : Amelia Choya Tia Rosalia
NIM / NIP : S421808003
×

Abstrak

Penelitian  ini  bertujuan  menganalisis  secara  spasial  pengaruh  perubahan iklim, khususnya banjir dan kekeringan terhadap tingkat ketahanan pangan di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo. Pertanian merupakan salah satu sektor yang terdampak signifikan. Banjir dan kekeringan mengganggu produktivitas pertanian, sehingga mengakibatkan petani kesulitan mengakses mata pencaharianya. Hal ini berpotensi mengancam ketahanan pangan. Penelitian ini dilakukan di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo yang mengalir melalui tiga provinsi di pulau jawa. Daerah aliran sungai yang luas serta infrastruktur yang kurang memadai membuat sulitnya pengawasan sehingga wilayah yg dilalui aliran sungai rentan terhadap banjir dan kekeringan. Dampak banjir dan kekeringan terhadap ketersediaan pangan membuat penelitian ini menjadi prioritas. Diawali dengan melakukan penghitungan  food  security  index  di  setiap  kabupaten/  kota  di  DAS Bengawan Solo dan dipetakan dengan Geographic Information System (GIS). Dilanjutkan   menilai   pengaruh   banjir   dan   kekeringan   terhadap   tingkat ketahanan pangan menggunakan metode kuantitatif regresi data panel dalam kurun waktu 2014-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banjir dan kekeringan memberikan dampak negative (menurunkan) tingkat ketahanan pangan. Informasi seputar ketahanan pangan bermanfaat dalam perencanaan alokasi sumber daya oleh pemerintah. Upaya penguatan pangan dapat lebih terarah sesuai dengan kebutuhannya.

Keywords: Banjir, kekeringan, food security index