Penulis Utama : Kusuma Ratnaningtyas Pertiwi
NIM / NIP : S441708004
×

Abstrak

Serat Kridhasmara karya RM. Ngabehi Wangsa Sarsana sebagai suatu karya sastra dapat digunakan menjadi sumber bagi pendidikan budi pekerti yang sesuai dengan karakter bangsa. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan: (1) aspek bunyi; (2) kekhasan bahasa; (3) mendeskripsikan ajaran-ajaran tentang nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya; dan (4) mendeskripsikan relevansi Serat Kridhasmara dengan pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama.
Landasan teori dalam penelitian ini meliputi teori (1) stilistika, (2) estetika bahasa, (3) pendidikan karakter, dan (4) bahan ajar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode kepustakaan. Data penelitian yaitu teks Serat Kridhasmara yang terdapat aspek-aspek estetisnya, sumber data adalah naskah Serat Kridhasmara koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Pengumpulan informasi mengenai relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Serat Kridhasmara dengan pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah menggunakan teknik wawancara. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif, yaitu interaksi tiga komponen utama penelitian seperti reduksi data, sajian data, penarikan simpulan serta verifikasi. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan uji validitas dengan teknik trianggulasi teori.
Hasil penelitian terhadap Serat Kridhasmara menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: (1) penggunaan aspek bunyi ditemukan penggunaan purwakanthi swara, purwakanthi sastra, dan purwakanthi basa, (2) dari segi kekhasan bahasa ditemukan penggunaan wangsalan dan sasmita tembang, (3) nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan adalah nilai religius, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai bersahabat atau komunikatif, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab, (4) relevansi Serat Kridhasmara untuk pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama, yaitu bisa mewujudkan pembelajaran berdasar pada budaya serta bisa mengambil nilai-nilai pendidikan karakter  untuk membangun karakter para siswa yang ada di Sekolah Menengah Pertama.

Kata  kunci:  Serat  Kridhasmara,  estetika  bahasa,  nilai  pendidikan  karakter, pembelajaran Bahasa Jawa