Penulis Utama : Unziya Khodija
NIM / NIP : S531708047
×

Abstrak

Latar Belakang: Konsumsi makanan yang mengandung vitamin serta serat dapat menurunkan kadar GDP dan kolesterol total pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hiperkolesterolemia. Sayur okra (Abelmoschus esculentus) merupakan makanan sumber vitamin C, flavonoid dan serat. Pengolahan dengan cara direbus dan dikukus tergolong sehat untuk digunakan karena tidak mengubah kandungan nilai gizi dalam okra terlalu banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian sayur okra rebus dan kukus terhadap kadar GDP dan kolesterol total.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design. Sebanyak 40 pasien DMT2 dengan hiperkolesterolemia yang memiliki kadar GDS >150 dan kolesterol total >200 mg/dl. Kelompok dibagi secara acak menjadi 3 terdiri dari 16 orang pada kelompok K mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan tanpa sayur okra, 12 orang pada kelompok P1 mendapat 40 g sayur okra rebus, 12 orang pada kelompok P2 mendapat 40 g okra kukus, masing-masing subjek tetap mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Pemeriksaan kadar GDP dan kolesterol total dilakukan sebelum dan setelah intervensi pada hari ke 14. Uji analisis statistik menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui rerata, kruskal-wallis, mann-whitney untuk mengetahui selisih rerata serta uji regresi linier ganda dengan nilai P<0>Hasil : Pada hasil selisih rerata kadar kolesterol total antara kelompok K vs P1 (225,00 ± 8,73 vs 205,25 ± 8,75) tidak ada perubahan yang signifikan (p=0,191), hasil yang sama ditunjukkan dari selisih perbandingan rerata antara kelompok P1 vs P2 (205,25±8,75 vs 177,83 ± 7,30) tidak ada perubahan (p=0,092). Berbeda dengan hasil selisih antara kelompok  K vs P2 (225,00 ± 8,73 vs 177,83 ± 7,30) ada penurunan secara signifikan (p=0,003). Pada kelompok K (Tanpa mendapat Sayur Okra) mengalami penurunan kadar kolesterol total karena ada penurunan asupan lemak setelah 14 hari pengamatan, karena setiap penurunan asupan lemak sebanyak 1?pat menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 2%. Hasil rerata kadar GDP antara kelompok K vs P1 (4.50±23.34 vs -129.08 ± 92.95) terjadi penurunan secara signifikan (p=0,001) sama halnya dengan hasil rerata antara kelompok K vs P2 (4.50±23.34 vs -79.41 ± 54.68) juga terjadi penurunan yang signifikan (p=0,001). Berbeda dengan hasil selisih antara kelompok P1 vs P2 (-129.08 ± 92.95 vs -79.41 ± 54.68) karena tidak ada penurunan secara signifikan (p=0,128).
Kesimpulan: Pemberian sayur okra rebus sebanyak 40 g selama 14 hari dapat menurunkan kadar GDP secara signifikan sedangkan pemberian sayur okra kukus sebanyak 40 g selama 14 hari dapat menurunkan kadar kolesterol total secara signifikan pada pasien DMT2 dengan hiperkolesterolemia.

Kata Kunci: Okra, Abelmoschus Esculentus, Kadar Glukosa Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total, Diabetes Melitus Tipe 2, Hiperkolesterolemia

 

×
Penulis Utama : Unziya Khodija
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531708047
Tahun : 2020
Judul : Pengaruh Pemberian Sayur Okra (Abelmoschus Esculentus) Rebus dan Kukus Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Puasa dan Kolesterol Total pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Hiperkolesterolemia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Gizi - S531708047 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes. Sp.GK
2. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.