Penulis Utama | : | Devi Novia |
NIM / NIP | : | S531808009 |
Abstrak
Latar Belakang: Beberapa penelitian pada hewan menunjukan bahwa daun asam jawa memiliki efek antidiabetic. Ekstrak daun asam jawa (EDAJ) mengandung senyawa golongan kimia flavonoid, tanin, glikosida, saponin, kadar fenol, dan penghambat ?-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan lama pemberian ekstrak daun asam jawa terhadap kadar gula darah puasa (GDP), kadar insulin (KI), homa-ir, homa-? dan berat badan (BB) tikus Albino Wistar model DMT2. Metode : Tiga puluh tikus jantan wistar berumur 8 minggu dan BB 150-200 g diinduksi dengan STZ sebanyak 45 mg/Kg, kemudian Na sebanyak 110mg/Kg selama 7 hari. Pada penelitian ini semua tikus dijadikan DMT2. Tikus dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok KN (tikus DMT2 tanpa perlakuan), kelompok KP (tikus DMT2 yang diberikan obat acarbose sebesar 1,8 mg/KgBB/hari) dan Kelompok P1,P2,P3 (EDAJ dengan dosis 28, 56, dan 112 mg/200gr/hari) selama 14 hari. Dilakukan pengambilan data di hari Ke 0, 7 dan 14. Data dianalisis menggunakan Repeated Anova. Hasil : GDP di hari ke 7 hingga 14, semua kelompok dibandingkan dengan kelompok KN,dan mengalami penurunan GDP. Yang paling tingi menurunkan di hari ke 7 yaitu pada kelompok P3 sebesar 94,85 mg/dL (p = 0,001) dan di hari ke 14 yaitu P3 sebesar 157,62 mg/dL (p = 0,001). Pada Kadar Insulin, di hari ke 7 hingga 14, semua kelompok dibandingkan dengan kelompok KN,dan mengalami peningkatan KI. Yang paling tingi meningkatkan di hari ke 7 yaitu pada kelompok P3 sebesar -104,21 ?U/mL (p = 0,001) dan di hari ke 14 yaitu P3 sebesar -143,86 ?U/mL (p = 0,001). ). Pada Kadar Homa-IR, di hari ke 7 hingga 14, semua kelompok dibandingkan dengan kelompok KN,dan mengalami penurunan Homa-IR. Yang paling tingi menurunkan di hari ke 7 yaitu pada kelompok P3 sebesar 1,48 (p = 0,001) dan di hari ke 14 yaitu P3 sebesar 3,41 (p = 0,001). Pada Kadar Homa- ?, di hari ke 7 hingga 14, semua kelompok dibandingkan dengan kelompok KN,dan mengalami peningkatan Homa- ?. Yang paling tingi meningkatkan di hari ke 7 yaitu pada kelompok P3 sebesar 27,16 (p = 0,001) dan di hari ke 14 yaitu P3 sebesar 84,69 (p = 0,001). Pada BB, di hari ke 7 hingga 14, semua kelompok dibandingkan dengan kelompok KN,dan mengalami peningkatan BB. Yang paling tingi meningkatkan di hari ke 7 yaitu pada kelompok P3 sebesar 16 gram (p = 0,001) dan di hari ke 14 yaitu P3 sebesar 29,66 gram (p = 0,001). Pada semua pengukuran, kelompok P2 yaitu dosis sebesar 56 mg/KgBB/Hari mempunyai efek yang setara dengan acarbose (KP). Kesimpulan: Pemberian EDAJ dosis 28, 56, dan 112 mg / kgBB / hari bermakna menurunkan GDP, Homa-IR dan meningkatkan kadar insulin, Homa-?, dan berat badan pada hari ke 7 dan 14. Pada GDP, kadar insulin, dan Homa-?, ekstrak daun asam jawa dosis 56 mg/KgBB mempunyai efek yang setara dengan acarbose. Dosis 28 mg/KgBB sudah bisa menurunkan menurunkan GDP, Homa-IR dan meningkatkan kadar insulin, Homa-?, dan berat badan
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Ekstrak Daun Asam Jawa, Kadar Gula Darah, Kadar Insulin, Homa-Ir, Homa-B, Berat Badan
Penulis Utama | : | Devi Novia |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S531808009 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Pengaruh Dosis dan Lama Pemberian Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) Terhadap Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Insulin, Homa-Ir, Homa-B, Dan Berat Badan pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Gizi - S531808009 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr.dr. Sugiarto.,Sp.PD-KEMD., FINASIM. 2. Prof. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|