Penulis Utama | : | Luberta Ebta Wiyani |
NIM / NIP | : | S531808031 |
Abstrak
Latar Belakang: Lanjut usia mengalami penurunan struktur dan fungsi organ tubuh sehingga meningkatan kejadian anemia dan menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Kedua gangguan tersebut dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan mortalitas. Faktor-faktor yang meningkatkan kejadian anemia adalah dukungan keluarga dalam pemenuhan makanan sehat bergizi yang kurang, status gizi kurus, aktivitas fisik yang kurang, usia yang semakin meningkat, jenis kelamin, asupan (Fe, asam folat, vitamin B12 dan C) yang kurang, status tempat tinggal, pendidikan, pendapatan, pengeluaran belanja makanan per bulan. Faktor-faktor yang meningkatkan gangguan fungsi kognitif adalah dukungan keluarga dalam pemenuhan makanan sehat bergizi yang kurang, status gizi, aktivitas fisik yang kurang, usia yang semakin meningkat, jenis kelamin, asupan (vitamin E, B6 dan C) yang kurang, status tempat tinggal, pendidikan, pendapatan, pengeluaran belanja makanan per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dalam pemenuhan makanan sehat bergizi, IMT, aktivitas fisik dengan kejadian anemia dan fungsi kognitif pada usia 60-79 tahun.
Subjek dan Metode: Sebanyak 289 orang usia 60-79 tahun dari 4 Posyandu lansia di Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta, Jawa Tengah berpartisipasi dalam penelitian cross sectional dengan teknik multistage random sampling ini. Subjek penelitian memenuhi kriteria penelitian jika berusia 60-79 tahun, dapat melakukan aktivitas hidup sehari-hari, aktif dalam kegiatan Posyandu lanjut usia dan tinggal bersama keluarga. Semua data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner baku kecuali Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui pengukuran berat badan (BB) dan tinggi lutut (TL). Kadar hemoglobin (Hb) diperiksa dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin. Hubungan antar variabel secara individual diuji dengan menggunakan chi square dan secara bersama-sama dengan uji regresi logistik ganda dengan nilai signifikansi p < 0>Hasil: Prevalensi anemia ditemukan pada 17% orang dewasa usia 60-79 tahun. Sebesar 31,5% orang dewasa usia 60-79 tahun mempunyai status gizi kurang dan 17,6% mempunyai status gizi lebih. Hasil uji Regresi Logistik Ganda dukungan keluarga, status gizi, aktivitas fisik, asupan (Fe, asam folat, vitamin B12 dan C) dan karakterisitik umum dengan kejadian anemia didapatkan R Square 0,517. Status gizi kurus (OR=2,89) meningkatkan risiko kejadian anemia (p=0,034). Jenis kelamin perempuan (OR=0,28) menurunkan risiko kejadian anemia (p=0,015). Hasil uji Regresi Logistik Ganda dukungan keluarga, status gizi, aktivitas fisik, asupan (vitamin E, B6, C) dan karakteristik umum dengan fungsi kognitif didapatkan R Square 0,265. Dukungan keluarga kurang (OR=5,54) meningkatkan risiko gangguan fungsi kognitif (p<0 OR=0,41) p=0,027).>Kesimpulan: Secara bersamaan dukungan keluarga, IMT, aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kejadian anemia dan fungsi kognitif setelah dikontrol dengan variabel perancu dan karakteristik umum pada usia 60-79 tahun. Status gizi kurus meningkatkan risiko kejadian anemia. Jenis kelamin perempuan menurunkan risiko kejadian anemia. Dukungan keluarga kurang meningkatkan risiko gangguan fungsi kognitif. Sumber pendapatan dari hasil usaha/ hasil tani/ gaji pensiunan menurunkan risiko gangguan fungsi kognitif. Peneliti menyarankan edukasi mengenai asupan makanan yang sehat dan bergizi bagi orang usia 60-79 tahun dan keluarga, pemberian motivasi kepada keluarga/ pendamping dan pelaksanaan pemeriksaan kadar hemoglobin, fungsi kognitif, pengukuran IMT dengan tinggi lutut, pengambilan data aktivitas fisik dan asupan makanan secara rutin kepada orang usia 60-79 tahun.
Kata kunci: Dukungan keluarga, IMT, aktivitas fisik, anemia, fungsi kognitif, usia 60-79 tahun
Penulis Utama | : | Luberta Ebta Wiyani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S531808031 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Hubungan Dukungan Keluarga, Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Anemia dan Fungsi Kognitif pada Usia 60-79 Tahun |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Gizi - S531808031 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si. 2. Dono Indarto, dr., M. Biotech.St., Ph.D., AIFM. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|