ABSTRAKLatar belakang penggarapan proyek ini mengingat tumbuhan senggani yang kesediaanya cukup tinggi dibandingkan dengan semak lainnya. Tumbuhan ini belum cukup banyak pemanfaatanya, sehingga  batik tulis dengan menggunakan pewarna alami dari buah senggani perlu di kembangkan. Pewarna alami buah senggani digunakan sebagai pewarna batik tulis. Pengembangan olah visual motif dari tumbuhan senggani dengan penggayaan deformasi. Bahan yang digunakan yaitu kain sutra shiffon yang menghasilkan produk selendang.Permasalahan dalam perancangan ini bagaimana pemanfaatan buah senggani sebagai pewarna alami batik tulis untuk selendang, dari permasalahan tersebut warna yang dihasilkan dan teknik yang diolah dengan pengembangan visual yang menarik dan maksimal.Proses perwujudan karya disesuaikan dengan beberapa aspek perancangan yaitu aspek fungsi, aspek estetis, aspek bahan dan aspek proses produksi. Keempat aspek tersebut harus saling berkaitan satu sama lain. Proses visualisasi desain ini melalui beberapa tahapan yaitu olah desain, ekstraksi warna, memordan kain, mola, pembatikan, pewarnaan,fiksasi warna, nemboki dan pelorodan.Berdasarkan proses perancangan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa buah senggani dapat dijadikan sebagai alternatif pewarna alami untuk batik, serta bentuknya dapat dijadikan inspirasi dari motif itu sendiri.Kata kunci : Buah senggani, pewarna alami, batik tulis, selendang