ABSTRAK

Latar belakang pengembangan ini adalah peluang untuk membuat produk baru yang berfokus pada pengolahan visual (motif) batik Sirikit (Mancung) karena adanya kebutuhan untuk memberikan tampilan yang beda, selain itu batik Sirikit (Mancung) mempunyai keunikan dan karakternya sendiri yang perlu dipertahankan.
Tujuan proyek Tugas Akhir ini adalah untuk mengembangkan batik Sirikit (Mancung) dengan memunculkan produk yang inovatif, sehingga produk dapat menjangkau kalangan yang lebih luas dalam pemasarannya.
Metode yang dipakai dalam proyek Tugas Akhir ini yaitu metode desain. Metode ini melewati 3 tahap yakni mertode perancangan, konsep perancangan dan visualisasi. Untuk metode perancangan melewati tahap Analisis permasalahan, Strategi pemecahan masalah, Pengumpulan data, Uji coba, dan menentukan Gagasan awal perancangan. Konsep perancangan meliputi landasan pemikiran untuk perancangan desain tugas akhir. Visualisasi yakni tahap memvisualkan konsep rencana perancangan yang sudah ditulis dalam proses perancangan
Hasil pengembangan ini dapat disimpulkan menjadi beberapa hal: (1) motif yang terdapat pada batik Sirikit komposisinya ditebar penuh merata pada bidang kain, sehingga memberikan kesan tidak ada pusat perhatian. Proses pembuatannya membutuhkan pengerjaan lama, sehingga berdampak pada karya menjadi mahal. Coraknya menggunakan warna sogan atau gelap mengesankan kurang menjangkau pasar anak muda. (2) memanfaatkan unsur motif batik Sirikit (Mancung) menjadi delapan desain batik yang diwujudkan tiga produk kain batik, dikerjakan dengan teknik batik tulis dan bahan katun sutera. Unsur motifnya dikomposisikan mempertimbangkan jarak antar motif, menggunakan warna yang cerah, modern, dan desain pinggiran.

Kata Kunci : Pengembangan, Batik, Batik Sirikit (Mancung).