Penulis Utama | : | Devi Marlina |
NIM / NIP | : | S021802011 |
Latar belakang: Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia sejak lahir. Bahasa reseptif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berkomunikasi secara simbolis baik visual ataupun auditori dengan tujuan untuk membantu anak agar dapat mengekspresikan kebutuhannya, keinginannya, dan pera¬sa¬annya secara verbal. Melalui tindakan deteksi dini orang tua dapat mengetahui masalah tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan, serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang anak. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak, anggota keluarga lain, dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan deteksi dini dan stimulasi dini dengan kemampuan bahasa re¬sep¬tif anak prasekolah menggunakan teori Health Belief Model (HBM).
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, yang dilakukan di Surakarta, dari bulan Desember 2019 - Januari 2020. Sampel sebesar 200 anak dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel fixed disease sampling. Variabel dependen adalah kemampuan bahasa reseptif. Variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, cues to action, dan efikasi diri. Varia¬bel antara adalah deteksi dini dan stimulasi dini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan skri¬ning kemam¬puan bahasa reseptif (ROWPVT), data dianalisis menggunakan analisis jalur dengan Stata 13.
Hasil: Kemampuan bahasa reseptif meningkat dengan ibu yang melakukan deteksi dini (b= 0.83 unit; CI 95%= 0.19 hingga 1.47; p=0.011) dan melakukan stimulasi dini (b= 0.87 unit; CI 95%= 0.28 hingga 1.47; p=0.004).
Kesimpulan: Kemampuan bahasa reseptif anak meningkat dengan ibu yang melakukan deteksi dini dan melakukan stimulasi dini. Kemampuan bahasa reseptif anak dipengaruhi secara tidak langsung oleh persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, cues to action, dan efikasi diri melalui deteksi dini atau stimulasi dini yang dilakukan ibu.
Kata kunci: Kemampuan bahasa reseptif, deteksi dini, stimulasi dini, health belief model.
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan secara menyeluruh sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Penderita diabetes melitus akan mengalami dampak negatif pada kualitas hidup, hal ini dikarenakan pasien mengalami perubahan dalam kehidupannya. Pengukuran kualitas hidup pada pasien diabetes sangat penting dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien DM tipe 2.
Subjek dan Metode: Penelitian ini adalah cross sectional dari bulan Februari-Maret 2020. Sampel yang digunakan sebesar 120 pasien DM tipe 2 berusia > 18 tahun dan dipilih dengan teknik simple random sampling di RSUD Dr. Moewardi, Jawa Tengah. Variabel dependen dari penelitian ini adalah kualitas hidup pasien DM tipe 2. Variabel independen dari penelitian ini adalah perawatan diri, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, rentang waktu diagnosis, indeks massa tubuh, pendidikan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis path analysis dengan Stata 13.
Hasil: Kualitas hidup yang baik pada pasien DM tipe 2 meningkat dengan perawatan diri baik (b= 2.66; CI 95%= 0.38 hingga 4.94; p= 0.022), dukungan keluarga kuat (b= 3.07; CI 95%= 1.09 hingga 5.05; p= 0.002), dukungan teman sebaya kuat (b= 3.43; CI 95%= 1.14 hingga 5.72; p= 0.003), rentang waktu diagnosis <6 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Kualitas hidup yang baik pada pasien DM tipe 2 meningkat dengan perawatan diri yang baik, dukungan keluarga kuat, dukungan teman sebaya kuat, rentang waktu diagnosis <6>
Kata kunci: kualitas hidup, diabetes mellitus tipe 2
Penulis Utama | : | Devi Marlina |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S021802011 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Analisis Jalur Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | UNS - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat - S021802011 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM., M.Kes 2. Prof. Dr. RB Soemanto, MA |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | validasi bambang |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|