Penulis Utama : Atsani Rohmatun Nisa’
NIM / NIP : S031708032
×

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: 1) keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT), Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran langsung dalam memecahkan masalah sosial; 2) keefektifan kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah sosial; 3) perbedaan kemampuan memecahkan masalah sosial dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, rendah yang belajar menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT); 4) perbedaan kemampuan memecahkan masalah sosial dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, rendah yang belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL);
5) keefektifan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT), Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran langsung terhadap kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah dalam kemampuan memecahkan masalah sosial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di 6 sekolah dasar negeri di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 152 peserta didik yang dipilih menggunakan teknik multistage random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian terbuka dan angket kecerdasan emosional yang sudah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya.  Uji prasyarat penelitian meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test, uji homogenitas menggunakan uji Levene Test, serta uji keseimbangan dilakukan dengan analisis variansi satu jalan sel tak sama. Uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan desain faktorial 3 x 3 menggunakan aplikasi SPSS 21.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran VCT lebih efektif dalam memecahkan masalah sosial dibandingkan dengan model PBL dan model PBL lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran langsung; 2) kecerdasan emosional sedang lebih efektif dibandingkan dengan kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasan emosional tinggi lebih efektif dibandingkan kecerdasan emosional rendah dalam kemampuan memecahkan masalah sosial; 3) tidak terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah sosial antara peserta didik  dengan  kecerdasan  emosional  tinggi, sedang,  dan  rendah  yang  belajar menggunakan model VCT; 4) tidak terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah  sosial  antara peserta didik dengan kecerdasan emosional  tinggi, sedang dan rendah yang belajar menggunakan model PBL; 5) Tidak terdapat perbedaan 
model pembelajaran (Value Clarification Technique (VCT), Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran langsung) antara peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah dalam kemampuan memecahkan masalah sosial.
Kata kunci: Kemampuan memecahkan masalah, kecerdasan emosional, masalah sosial, model pembelajaran.

×
Penulis Utama : Atsani Rohmatun Nisa’
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S031708032
Tahun : 2020
Judul : Efektivitas Model Value Clarification Technique (VCT) dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Sosial Ditinjau dari Kecerdasan Emosional (Studi Eksperimen Peserta Didik Kelas V SD di Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2018/2019) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar - S031708032 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Asrowi, M. Pd.
2. Dr. Tri Murwaningsih, M.Si
Penguji :
Catatan Umum : validasi bambang
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.